LO ABANG GUE (Part 2) SELESAI

62

Seminggu berlalu setelah kejadian sikap samuel yang aneh akhirnya samuel dan andien memutuskan untuk kembali keindonesia dan diikuti oleh dikta dan dicky..
Setelah berpamitan mereka segera ke bandara karna harus mengejar jadwal keberangkatan mereka.

🛫🛫🛫🛫🛫🛫🛫🛫🛫🛫🛫🛫🛫🛫🛫

Setelah memakan waktu selama 22 jam lebih diperjalanan akhirnya mereka sampai diapartemen milik andien dan samuel tentunya.

"Karna diapartemen gua cuma ada 2 kamar jadi kalian berdua tidur dikamar abang.."ujar andien sebelum masuk kamarnya sembari mendorong koper yang sangat berat menurutnya.

"Tadinya gua balik aja ke korea.."ujar dicky dengan nafas yang begitu berat.

"Lah elu kenapa gak balik aja sono, ngikut ngikut segala.."teriak andien dari balik kamarnya.

"Istigfar gua ndien.."kata dicky.

"Udah udah. Sebenernya disini tuh ada 4 kamar tapi 2 kamarnya lagi jadi ruang kerja gua sama ruang kerja andien.."jelas samuel.

"Nah kan dari awal gua gak percaya ini apartemen segede gini cuma ada 2 kamar.."jawab dicky lagi.

"Bawel lu ky! udah ayo ah istirahat cape gua.."ujar dikta berlalu pergi menuju kamar samuel.

Dan diikuti dicky kecuali samuel yg memilih untuk tidur diruang kerjanya saja.
Baru saja samuel buka pintu ia dikejutkan dengan email-email masuk ke handphonenya.

"Alamat begadang lagi ini mah"ujar samuel pada dirinya sendiri.

**

Jam menunjukkan pukul 14.35 menit namun tidak ada tanda-tanda kalo diantara mereka ada yang bangun terlebih dahulu.
Padahal kalo dipikir-pikir mereka sudah lebih dari cukup untuk waktu tidur karna semalem mereka sampai itu jam 03.40..

Tapi tiba tiba ada seseorang yg keluar dari balik pintu dengan meraba sekitaran tembok karna matanya tertutup rapat. Itu adalah samuel ia ingin membuat kopi karna menurutnya ia harus kembali membuka mata karna masih banyak kerjaan yang belum selesai.

Dengan langkah tertatih dan sayup sayup membuka mata, samuel membuat kopi walaupun ada mesin kopi tapi samuel tetap lebih cinta dengan kopi sachet kesukaannya dan ia sangat telaten menuang air panas ke mug keramik..

Saat sedang ingin kembali kekamar tiba tiba andien muncul dengan tshirt berwarna putih kegedean milik samuel.
Mata andien yang langsung peka dan hidungnya yang langsung mengendus..

"Kopi siapa nich.."ujarnya dengan nada candaan.
"Eh abang.."sadar andien seraya terkekeh melihat abangnya yg seperti zombie sekarang.
"Abang serem banget yaampun.."Ujar andien lagi seraya menghampiri samuel yang sebentar lagi akan masuk kembali keruang tahanan miliknya.

"Abang cape jadi gak ada waktu ladenin kamu jadi tar dulu ya berantemnya.."ujar samuel dengan nada yg begitu lembut dan sangat rendah.

"Aku gak mau ajak abang berantem. Tapi boleh gak sekali aja aku cobain kopinya.."ujar andien yang kini menampikan senyum 5 jarinya.

"Kamu bikin aja gih ini kan punya abang lagian ini kopi buat nemenin abang, kalo tar diminum kamu abis atuh.."cegah samuel seraya menarik handle pintu dan langsung masuk kedalam tak lupa juga ia langsung menguncinya.

"Pelit banget idih.."ujar andien lagi seraya menuju pantry dapur karna hari ini ia akan masak untuk makan siang rencananya.

Hampir satu jam setengah andien berkutat didapur akhirnya ia selesai masak dengan menu cah udang bunga kol asam manis dan sayur lodeh tahu labu siam dan ia juga tidak lupa membuatkan satu makanan kesukan dikta yaitu jamur crispy..