S i x : Lo Quiero

880 89 8
                                    

▪▪▪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

▪▪▪

Yuta tidak tahu di mana Tzuyu tinggal. Ia mencoba mencarinya di kartu tanda pengenal, tapi ia bahkan tidak menemukan dompet di tas wanita itu. Awalnya Yuta ingin meninggalkan Tzuyu di hotel saja, namun Tzuyu seolah seperti orang yang tidak akan bangun.

Wanita itu masih bernapas, kan?

Memarkirkan mobilnya asal-asal di depan ruang garasi, Yuta membawa Tzuyu masuk ke dalam rumahnya. Tak lama setelah ia meletakkan wanita itu di atas sofa ruang tengah, Tzuyu terbangun dan tampak berlari terburu-buru ke suatu tempat.

Dengan cepat Yuta menarik tangan wanita itu. "Kau mau ke mana?"

Tzuyu tidak menjawab. Tangannya yang lain menutupi mulutnya.

"Jawab aku."

Tzuyu menggelengkan kepalanya, menunjuk mulutnya yang kini menggembung.

Yuta mengerutkan dahinya. Belum sempat membuka mulut untuk berbicara, Tzuyu mengeluarkan isi perutnya di hadapannya.

Yang paling membuat Yuta jengkel adalah, wanita itu juga muntah di bajunya lalu kembali pingsan.
  
  

     

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  
  

"Sialan." Yuta melangkah ke luar dari kamar mandi seraya mengumpat. Setelah kejadian Tzuyu memuntahinya di ruang tengah, ia segera melepaskan kaus yang ia kenakan lalu membereskan kekacauan di sana.

Tzuyu benar-benar menyusahkan saat tidak sadar. Wanita itu bukan hanya memberikan pekerjaan berat untuk Yuta malam ini. Setelah membersihkan diri, ia melihat Tzuyu sudah berbaring di atas ranjangnya tanpa izin.

Hanya mengenakan handuk di pinggangnya, Yuta berjalan ke lemari untuk mengambil pakaian. Tapi matanya sama sekali tidak bisa pergi dari Tzuyu. Ia menatap cermin lemarinya yang memantul langsung pada tempat tidurnya yang dengan atap dan empat tiang.

"Yuta!" teriak Tzuyu tiba-tiba. Yuta tidak bergeming. "Dasar kau brengsek sialan!"

Barulah Yuta membalikkan tubuhnya dan memelototi Tzuyu. "Apa kau bilang?"

R E G U L A R  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang