‘aku tak menyangka, aku akan sehancur ini hanya dalam sekejap’
Ending Scene
Aku membuka mata ku saat aku mendengar pintu mobil terbuka, ah~ ternyata kita sudah sampai dirumah, aku menunggunya membukakan pintu untuk ku, tapi kenapa dia berdiam disamping mobil?
Aku bersiap untuk keluar dari mobil, namun gerakan ku terhenti saat Jimin menyebutkan nama Seulgi, Seulgi? aku menatap Jimin yang kini tengah tersenyum manis
Aku terdiam didalam mobil, rasanya aku tak berani untuk keluar dari mobil, aku memilih mendengarkan pembicaraan mereka
Sungguh hatiku sangat hancur, ternyata Jimin masih mencintai Seulgi dan mereka tak pernah memutuskan hubungan mereka, aku menggigit bibir bawahku, aku berusaha menahan tangis ku
Jadi selama ini Jimin berbohong? dia tidak pernah mencintaiku dan dia memanfaatkan aku, aku sudah tak bisa membendung air mataku, aku membiarkan nya mengalir, aku tak peduli jika air mata ku membasahi pipi ku
Hatiku sungguh sakit, selama ini aku percaya padanya. Tapi, dia telah menghancurkan kepercayaan ku, kebahagiaan yang selama ini kurasakan ternyata hanya sebuah kepura-puraan?
Aku masih menatap Jimin yang kini tengah mengucapkan maaf pada Seulgi, dia merasa bersalah karena telah meninggalkan Seulgi dan membuat nya sakit hati, lalu aku? apa dia tak ingin meminta maaf padaku? aku juga sakit hati! bahkan lebih sakit dari pada Seulgi
Aku menghapus air mata ku saat Jimin akan membuka pintu mobil, aku kembali memejamkan mata ku, aku berpura-pura tidur, Jimin menggendong ku dan masuk kedalam rumah
"Aku tidak mencintaimu y/n, aku mencintai Seulgi, cepat lah beri aku kabar baik, aku ingin segera mengakhiri ini, aku merasa sangat bersalah pada Seulgi" Rasanya aku ingin membuka mata ku dan berteriak marah padanya
Kau merasa bersalah pada Seulgi? lalu aku? apa kau tak pernah merasa bersalah padaku Jim? bahkan dibandikan Seulgi aku lebih tersakiti Jimin!
Jimin membaringkan ku perlahan "Malam ini aku akan tidur dengan Seulgi, jadi kau tetap lah disini, aku harap kau tak bangun lebih dulu dari aku besok" Sungguh mendengar perkataan nya membuat hati ku hancur, rasanya sangat sakit
Aku mendengar bunyi pintu yang tertutup, aku membuka mata ku perlahan, rasa sedih ku tak lagi dapat terbendung, aku menangis dan terisak penuh rasa sakit
Kenapa takdir begitu kejam padaku? apa kesalahan ku? mengapa tuhan membuat takdir ku begitu menyedihkan seperti ini?
Aku meringkuk, menahan isakan ku yang semakin lama semakin keras, sebenarnya aku tak peduli jika Jimin mendengarnya, tapi aku ingin berpura-pura tak tahu tentang hal ini
Ending Scene
Aku menatap kekasih ku yang kini tengah berada di pelukan ku "Jimin, kau akan menceraikan nya kan?" Tanya Seulgi padaku, aku ingin sekali menjawab 'iya' tapi entah mengapa hatiku sangat berat, aku hanya mengangguk sebagai jawaban nya
Seulgi mengeratkan pelukan nya "setelah kau bercerai dengan nya, kau akan menjadi milikku seutuhnya" ucap nya, aku melihat gurat kebahagiaan di wajah kekasih ku ini, tapi mengapa aku tak merasa bahagia?
Apa aku mulai mencintai nya? tapi, aku juga mencintai Seulgi, aku benar-benar tidak mengerti dengan perasaan ku "Jim? Jimin" aku menatap nya "ya sayang?" Seulgi mengernyit "tak biasa nya kau melamun seperti ini, ada apa heum?" tanya nya, sembari menatap ku khawatir
Kekasih ku ini sangat memperhatikan ku, bagaimana bisa aku melepasnya, dia lebih segala-galanya dari istriku, aku mengelus lembut pipi nya "tak ada apa-apa sayang" jawab ku, Seulgi tersenyum "apa kau ingin minum?" Seulgi menatap ku
Aku tahu apa maksutnya, jadi aku melepaskan pelukan dan duduk, aku turun dari ranjang dan berjalan menuju almari tempat dimana soju dan jenis minuman lain nya ku simpan, aku mengambil dua botol soju dan dua gelas
Aku menghampiri nya dan duduk di hadapan nya "Ayo minum" ucap ku sembari tersenyum, Seulgi segera duduk "bukalah tutup nya, akan ku tuangkan minuman nya" ucap nya, aku segera membuka tutup botol sojunya dan memberikan botolnya pada Seulgi
Seulgi menerima nya dan menuangkan soju nya kedalam gelasku dan juga gelasnya "bersulang ~" ucap kami bersamaan, aku meminumnya sekali teguk
Kami bercanda sembari minum soju, itu hal yang sering kami lakukan, aku juga menyukainya, minum dengan nya membuat ku merasa senang "tauangkan lagi sayang~" aku merasa sedikit pusing, sepertinya aku mabuk, ah~ tapi aku tak bisa berhenti minum
"Sudah ya sayang, kau sudah terlalu banyak minum" ucap Seulgi, aku meraih botol yang ada di tangan nya, aku langsung meminum soju nya, huh~ rasanya benar-benar menyegarkanUgh~ rasanya kepala ku sangat pusing, aku menatap Seulgi, ah? benarkah dia Seulgi? kenapa aku malah melihat wajah y/n? "y/n~ kau kah itu? kenapa kau disini? dimana Seulgi?" tanya ku sembari mengerjapkan mata, berharap aku tak salah orang
Ending Scene
Jimin memanggil ku y/n? yang benar saja! aku Seulgi! apa dia mulai mencintai y/n? "Jimin! aku Seulgi" ucap ku dengan kesal
"Y/n~ aku tidak tahu~ mengapa aku selalu memikirkan mu? mengapa?!" Jimin memikirkan y/n? yang benar saja! Aku ada di hadapan nya sekarang, apa dia tak memikirkan aku?!
Aku benar-benar kesal sekarang! Jimin terus saja meracau tentang y/n, ini tak bisa dibiarkan! Jimin hanya milikku! dia tak boleh jadi milik orang lain! tidak akan kubiarkan Jimin jadi milik orang lain!
*TBC*
halo!
ngebut gaes biar cepet end heheoke deh jangan lupa bintang
komen juga!
oke
KAMU SEDANG MEMBACA
ENDING SCENE (JIMINX YOU)
Fanficketika cinta tak mendapatkan tempat nya maka hati akan pergi sejauh yang dia bisa, agar cinta nya hilang dengan sendiri nya... ketika cinta tak terbalaskan, perjuangan menjadi sia-sia. dan pergi adalah pilihan kedua setelah bertahan terlalu lama ke...