Ending Scene
Bonus chapter,
Terimakasih kepada para pembaca yang telah mendukung cerita ini dari awal sampai akhir, aku harap kalian suka sama bonus chapternya
Enjoy....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jimin menatap layar laptop dengan kesal, kapan dia akan pulang? Pikirnya, dia menarik surai hitamnya dengan kesal, kemudian berteriak tak jelas, mungkin untuk meredakan kekesalan nya
Jimin menghela nafas pelan setelah acara berteriak-teriak tak jelas itu, dia pun menyandarkan punggungnya dan memejamkan matanya
Bukan, bukan untuk tidur tapi untuk menetralkan deru nafasnya, hari ini seharusnya dia sudah berada di korea, namun sungguh sangat sial karena dirinya masih harus mengerjakan satu tugas lagi, dengan penuh rasa enggan dirinya mulai bekerja kembali
Jimin menghela nafas kembali dan membuka matanya, dia harus segera menyelesaikan pekerjaan nya, atau dia harus pulang minggu depan
Dirinya tak mau berlama-lama dinegara orang, itu menyebalkan baginya, karena sekarang Jimin memiliki tanggung jawab besar
Tentu saja keluarganya, istri dan anak nya, keluarga kecil yang penuh kebahagiaan, dirinya jadi rindu pada anak nya, sedang apa anak imutnya itu?
Ting
Bunyi notifikasi pesan yang masuk itu terdengar nyaring di penjuru ruangan yang sepi itu. Jimin menatap ponselnya dan tersenyum
Dia segera membuka pesan yang tak lain adalah pesan darimu
Wife❤
Jimin tersenyum lebar, seperti nya putra nya itu baru selesai mandi, putra nya begitu imut dan lucu, Jimin jadi sangat rindu sekarang, ingin rasanya ia menangis dan merengek agar di ijinkan pulang kenegaranya
Dia melihat pesan yang baru saja kau kirim kan
Wife❤
Kapan pulang?Ah~ Sepertinya kau juga sangat merindukan suami mu itu, Jimin tersenyum dan membalas pesan mu
Husband bantet❤
Mianhae~ aku masih ada pekerjaanKamu menatap layar ponselmu, kamu menghela nafas pelan, Jimin pasti sangat sibuk, pikirmu
Wife❤
Tak apa, aku paham, kau pasti sangat sibuk kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
ENDING SCENE (JIMINX YOU)
Fiksi Penggemarketika cinta tak mendapatkan tempat nya maka hati akan pergi sejauh yang dia bisa, agar cinta nya hilang dengan sendiri nya... ketika cinta tak terbalaskan, perjuangan menjadi sia-sia. dan pergi adalah pilihan kedua setelah bertahan terlalu lama ke...