#19

2.5K 245 29
                                    

'jangan pernah melepaskan tangan ku lagi'-jm

'Ending Scene'

Jimin menatap dirinya di pantulan kaca kamarnya, bulir bening itu mengalir dalam kesunyian hati yang kini begitu kosong tanpa kehadiran orang yang dicintainya

Hari ini datang juga, hari dimana Jimin harus menikah dengan orang yang dicintai nya, dulu... karena sekarang dia tak lagi mencintai Seulgi
Jimin mengepalkan tangan nya, dia menghantam keras kaca di depan nya "arghh!!" teriak nya penuh kekesalan, tak peduli jika tangan nya terkena serpihan kaca yang retak itu

"Apa ini balasan untuk ku?" Jimin menangis dengan keras, tak peduli jika ada yang mendengar nya, sungguh dia ingin pergi sejauhnya denganmu

"Aku tak ingin menikah dengan nya, ya tuhan berikan aku ke ajaiban mu" Jimin memejamkan matanya

Jimin melangkahkan kakinya dan beranjak keluar dari kamar nya, mau atau tidak, dia harus menikah dengan Seulgi

.....

Para tamu undangan sudah duduk di tempatnya sejak 1 jam yang lalu, mereka menunggu acara pernikahan ini dimulai, namun ini sudah terbilang lama dan acara nya sama sekali belum dimulai

Seulgi berdecak kesal, dia sudah menunggu Jimin sedari tadi, tapi dia belum datang sampai sekarang, dia sudah ingin menangis rasanya

Bagaimana jika Jimin tak datang? mau ditaruh mana mukanya? batinya sedari tadi, dia menunggu Jimin dengan gelisah

Matanya tak pernah beralih dari ponselnya, berharap jika Jimin menelpon nya

Seulgi berdiri dari duduknya, dia berjalan keluar dari ruangan nya dengan kesal

"eomma~ bagaimana ini?" tanya Seulgi pada eomma Jimin

Eomma Jimin menghela nafasnya pelan "tenanglah aku yakin dia akan datang" Eomma Jimin berusaha menenangkan Seulgi

Semua orang menatap terkejut pada seseorang yang baru saja datang, mereka saling berbisik saat melihat orang itu

Seulgi menatap tak percaya orang yang sekarang berdiri dihadapan nya "Jimin... kenapa bisa seperti ini" Eomma Jimin menghampiri Jimin dengan khawatir

Bagaimana tidak khawatir, Jimin datang dengan darah yang bercucuran dari tangan nya dan kepalanya

Eomma Jimin menyentuh pelipis Jimin yang berdarah "Aku tak apa eomma" Jimin berusaha menenangkan eomma nya

"Kenapa bisa begini?" tanya eomma nya khawatir

"Tadi saat aku kesini, ada mobil yang hampir menabrak ku, tapi saat aku mencoba menghindari mobil itu, aku menabrak pohon" ucap Jimin menjelaskan "tapi aku tak apa eomma" ucapnya sembari tersenyum, andai saja tadi aku tidak sadarkan diri dan koma, aku ingin menemui mu, batin nya

Jimin berjalan ke altar tanpa membersihkan luka nya terlebih dahulu, dia sungguh tak peduli, dia ingin segera menyelesaikan ini dan menemui mu

Seulgi menatap Jimin kesal, memalukan, decak nya kesal dalam hati

"Ayo Seulgi, appa akan mendampingi mu" Seulgi tersenyum terpaksa sembari melingkarkan tangan nya di tangan appa Jimin

Appa Jimin mendampingi Seulgi menuju altar, sedangkan Jimin hanya berdiri diam disana

Seulgi dan appa Jimin telah berada di altar, Appa Jimin memberikan tangan Seulgi kepada Jimin

Jimin menatap tangan Seulgi, dia menggenggam tangan Seulgi dengan enggan, kini Jimin dan Seulgi saling berhadapan

ENDING SCENE (JIMINX YOU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang