#12

2.2K 250 21
                                    

'Ending Scene'

Aku menatap kearah langit, siang ini begitu cerah, tapi tidak dengan hati ku yang kelabu, aku berusaha menahan semua ini, menahan semua rasa sakit ku, tapi aku tak bisa, semuanya terlalu sakit untuk dilupakan

Aku berjalan gontai menyusuri jalan setapak ini, tak tahu kemana aku akan melangkah, aku tak ingin kembali kerumah itu rasanya, setelah kejadian menyakitkan itu, aku rasanya tak ingin kembali kesana lagi

Mengapa hidupku seperti ini? Apa aku tak boleh bahagia? Aku menghentikan langkahku, air mata ku kembali mengalir deras membasahi pipi ku, aku tak lagi peduli dengan pandangan orang-orang yang kini menatap ku aneh

BUGH

Tubuhku sedikit terhuyung kebelakang saat ada seseorang yang menabrak ku, apa dia tak punya mata! kenapa dia menabrak ku begitu keras

Tapi, tunggu... kenapa aku tak merasakan sakit? apa aku tak jatuh? kenapa tubuhku seperti ada yang mendekap? "kau tidak ingin membuka mata mu?" suara itu, aku seperti mengenalnya

Aku membuka perlahan mataku, aku tidak bisa melihat wajahnya karena cahaya matahari yang begitu terang, dia menegakkan tubuh ku dan melepas dekapan nya

"Kau baik-baik saja?" tanya orang itu saat melihat ku terdiam, aku mengerjapkan mata beberapa kali, hingga wajah orang itu terlihat jelas di kedua netra ku

"Kenapa kau ada disini? kau tak punya rumah?" tanya orang itu lagi, aku menggeleng "aku punya" jawab ku sembari tersenyum

"Apa kau sedang hamil? kenapa kau malah berjalan kaki diterik matahari begini? kalau kau pingsan kau akan merepotkan banyak orang" ucapnya sembari menatap ku, apa dia sedang kesal?

"Iya aku hamil, tapi aku tak punya uang untuk naik bus, jadi aku jalan kaki "ucap ku, dia mengernyitkan dahi "lalu dimana suamimu? kenapa dia membiarkan mu berjalan seperti ini?" tanya nya lagi, aku tak mampu menjawab nya, aku hanya terdiam sembari menatap nya dengan mata berkaca-kaca

Orang itu lantas menarik tangan ku dan membawaku pergi dari tempat ku berdiri, dia membuka pintu mobilnya "masuklah" aku menatap nya, aku sedikit merasa takut, mengapa orang ini menyuruhku masuk, apa dia ingin menculik ku?

"Aku orang baik-baik, tidak perlu berpikiran kalau aku ini penjahat" ucapnya, aku sedikit terkejut dengan ucapan nya, bagaimana dia tahu, tanpa berkata lagi aku masuk kedalam mobilnya

Orang itu juga segera memasuki mobilnya, aku menatap nya "dia tampan juga" orang itu menoleh ke arah ku, astaga apa aku tadi menyuarakan isi hatiku?!

"Iya aku tahu, aku tampan" ucapnya sembari terkekeh ringan, dia melajukan mobilnya setelah mengucapkan hal itu

"eum~ kau orang yang di bus itu kan?" tanya ku setelah terdiam cukup lama "kau ingat? ku kira kau tak mengingat ku" Aku menatap nya sembari tersenyum "bau parfum mu" ucap ku "dan suaramu, aku masih mengingat nya" ucap ku

Dia menatap ku "Nama ku Jeon Jungkook" ucap nya memperkenalkan diri, ohh jadi namanya Jungkook. batinku "kau? siapa namamu?" tanya nya, sembari menatap ku sekilas "aku Park Y/n" jawab ku

Jungkook tersenyum "senang berkenalan dengan mu, aku akan mengantarmu pulang, bisakah kau menunjukkan alamatmu?" tanya nya, aku menggeleng "aku tidak ingin pulang" ucap ku lirih, meski begitu seperti nya jungkook mendengarnya

Jungkook menatap ku "wae? apa kau ada masalah dengan suami mu?" tanya nya, lalu dia kembali fokus menyetir "iya, ada sedikit masalah" ucapku agak ragu, sebenarnya aku tak ingin ada yang tahu tentang masalah ku, tapi sejujurnya aku butuh teman cerita

ENDING SCENE (JIMINX YOU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang