Limabelas

6.6K 605 26
                                    

Jalani ini dengan bahagia
Hanya ada Aku dan Kamu tanpa ada orang lain diantara kita.
Lupakan semua hal yang mengganjal untuk sejenak.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Dhita POV

"Kamu nggak mau ajak Istrimu ke rumah Mbak mu ini dulu Sa .."

Hampir saja aku menaiki motor yang dibawa Mahesa jika celetukan Mbak Jovan tidak terdengar kembali.

"Sa, kamu nggak mau ajakin Istrimu ke rumah Mbak mu ini ?"

Mahesa menatapku, meminta pertimbangan ku akan menerima tawaran Mbak Jovan atau tidak.

"Ya nggak apa apa sih, urusan Klient aku bisa suruh Nungki apa Wulan buat handle .."

Mahesa mengangguk, kembali dia melihat ke arah Mbak Jovan yang terlihat sumringah melihatku menyetujui permintaannya," terus Mbak gimana baliknya, nggak mungkin aku double .."

Iya juga ya, masak iya aku sama Mahesa duluan naik motor terus Mbak Wulan jalan kaki, nggak tahu diri sekali sama senior kayaknya.

Tapi lagi dan lagi, aku dibuat ternganga dengan tingkah istri atasan Mahesa dan Kak Evan ini.

"Gampang itu mah !!" Dan detik berikutnya, aku dan Mahesa terkejut karena suara Mbak Jovan yang membuat beberapa Tentara yang melintas langsung berhenti seketika," Om Juna ... Anterin Mbakmu ini pulang."

Wuuuiiihhh luarbiasa Mbak Jovan ini, Alpha femalenya begitu kuat, bahkan dari sekian orang yang berhenti, dia main tunjuk dan yang ditunjuk langsung manggut-manggut manut , aku jadi penasaran bagaimana Suaminya ??

"Bisa naik ??" Ucap Mahesa sambil mengulurkan tangan, membantuku untuk naik ke atas motor trail yang lumayan ribet untuk dinaiki olehku yang menggunakan rok span.

"Bisalah .. motornya Kak Rifat juga kayak gini .."

"Kirain mau ngomong motornya Sena .." dari spion aku bisa melihat wajah Mahesa.

"Laaaahhh setelah sekian abad aku baru sering ketemu Kak Sena ya dikota ini ..."

Wajah yang terlihat di spion itu terlihat begitu lega, aku sedikit terkejut saat Mahesa menarik tanganku, membawa tanganku untuk melingkar diperutnya yang terasa liat.

"Pegangan !!"

"Kamu mah Modus Mas namanya .." aku tertawa kecil melihat wajahnya yang memerah, astaga, kenapa dia suka sekali skinship sekarang ini.

"Mbak Jovan nggak ngomong yang aneh aneh kan ??" Tanya Mahesa saat motor yang kami dikendarai mulai melaju.

"Baik kok orangnya .." ya Mbak Jovan adalah orang baik pertama dari kalangan Mahesa yang ku kenal, selebihnya, mereka baik, tapi dari ekor mataku aku bisa melihat jika mereka berbisik bisik dibelakang ku.

"Jangan kaget kalo ke rumah mereka, mereka itu pasangan paling absurd yang pernah ku kenal, aku sama Evando selalu jadi sasaran mereka berdua .."

Kembali aku hanya bisa manggut-manggut mendengarnya, mungkin jika Kak Evan menelpon ku, aku akan bercerita tentang Keluarga Jovan Handoko ini

Cinta Sendiri ( tersedia ebook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang