3.

35 22 7
                                    

06.30

Kring.....kring....

"Brisik ahh!!" Aduh lena, maklum belum nglirik jam berapa mah gitu.

Lantas, Lena melirik jam diatas nakas. Ia pun melotot kan matanya.

"Mampus!! Gue Telat!!" Ucapnya dan langsung berlari ke kamar mandi.

20 menit kemudian ..

Lena sudah keluar dari kamar mandi dengan urak urakan.

Ia pun turun dari kamarnya dan menuju ruang makan, dan mencemot 1 roti bakar dan berakhir menyalami tangan kedua orang tuanya.

"Mah! Yah!! Lena berangkat dulu ya!!" Ucapnya seraya berlari menuju luar rumah.

Karena jarak sekolah dan rumah hanya sekitar 500 meter, Lena pun berlari dengan cepat.

Brugh!!

Lena pun tersandung dan jatuh ke paving.

"Shitt!! Paket jatuh segala!" Ucapnya dan berusaha berdiri.

Sampainya di sekolah, untung saja gerbang belum dikunci. Aman

Ia pun berjalan menyusuri lapangan, maklum untuk menuju kelasnya, ia harus memilih untuk melewati lapangan, depan perpus yang sedikit angker, atau melewati kelas 10 IPA 2.

Saat melewati lapangan ia diteriaki oleh seseorang.

"Woe kok Lo pincang Len??" Teriak filliya di kelas atas.

"Nanti gue ceritaiin!" Balas Lena tak kalah berteriak.

Lena pun berjalan dengan pincang menuju kelas.

Saat ingin masuk ke kelas ia dihentikan oleh seseorang bertangan kekar.

Lena menengok, dengan ekspresi wajah yang sangat datar.

"Lutut nya kenapa??" Tanya Ziad, sambil melirik lutut Lena.

"Jatuh tadi dijalan" balasnya.

"Mau diobatin??" Tawar Ziad mengerutkan dahi.

"Emm..ngga usah deh, nanti juga sembuh kok" elaknya.

"Beneran??"

"Heem"

🥀

Proses belajar mengajar pun sudah tadi dimulai, sekarang waktunya mengisi cacing cacing yang ada di dalam perut.

The girls goals sekarang sedang berkumpul di depan meja berukuran lumayan besar untuk 7 orang.

"Yeayy!!! Pesenannya udah Dateng!!" Seru mayn seperti anak kecil.

"Lebay nih si may!" Balas cliya heran.

"Biarin!" Jawab mayn cuek.

Mereka pun memakan makanan yang tadi dipesan.

-

"Ca!" Panggil Lena kepada becca yang ada disebelah nya.

"Hmm?"

"Kok gue ngga lihat anak anak kelas 10 ya??" Ucapnya terheran heran.

"Kan lagi outbond sama induk asrama" balas becca.

"Duhh lupa!" Ucap Lena dengan menepuk jidatnya.

Boy In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang