"Mau kemana?" Tanya Lena heran dan mendekati kursi makan.
"Ngajak jalan" ia menarik turunkan alisnya.
"Kok ngga ngabarin?" Lena mengernyit bingung.
"Kan surprise" ia menampakkan deretan giginya.
"Ih" cibir lena.
"Mau gak?" Tawar Zayn. Ini kok pada aneh gini ya?? Batin Lena. Ia nampak berfikir dengan menempelkan telunjuknya di dagu.
"Tanya mama aja kalo gue ma" jawab Lena mengedikkan bahunya.
"Tante!" Panggil Zayn kepada Rula mama Lena.
"Iya nak, ada apa?" Tanya Rula yang masih bergelut dengan cucian piring di wastafel.
"Pinjem Lena nya ya tan, mau Zayn ajak jalan jalan, boleh kan" Zayn menampakkan puppy eyes.
"Tante mah nurut sama lenanya nak" Rula melempar keputusan kepada Lena.
"Lena terserah mama" jawabnya enteng.
"Kamu aja Len" Rula melempar keputusannya lagi.
"Mama!"
"Kamu!"
"Mama aja ah!"
"Kamu, yang diajak siapa?!"
"Mau ijin mama kok wle!"
"Stop!!" Teriak Zayn.
"Yaudah tan, Zayn ajak aja yah, nanti Zayn pusing denger Tante sama Lena debat hehe" ucapnya dengan kekehnya.
Mereka memutar bola matanya malas.
Saat mereka keluar, tak sepatah katapun keluar dari mulut comber Lena, yang ada hanya cibiran kesal darinya.
"Kok diem?" Zayn memulai pembicaraan untuk memecah keheningan.
"Apa!" Ketusnya.
"Niatnya gue mau ajak Lo jalan jalan keliling hati-ehh Bandung, tapi Lo ketus ketus gitu" Zayn memegangi bibirnya yang salah berucap.
"Gamau"
"Tapi kalo zevan atau kak ziad Lo mau kan" Zayn tak menatap Lena sedikit pun.
"Apaan sih!"
Sabar Zayn, kalo Lo ga sabar Lo udah nonjok tu orang kalo cowok! Batin Zayn mengelus dadanya.
-
Malam harinya, Lena diajak bertemu disebuah cafe yang cukup sunyi, pasalnya hanya tidak lebih dari 12 orang disana.
Ia tampak cantik dengan dress berbunga dan gaya rambut yang sangat simpel.
Ia duduk di samping kaca dengan pemandangan luar cafe ditingkat 3.
Dibawah, zevan mendorong pintu cafe dan dirinya pun memasuki cafe itu. Ia nampak mencari seseorang hingga akhirnya ia mendapat pesan dari seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy In My Life
Teen FictionDorr... Ziad mengagetkan lena yang sedang melamun di depan kelas. Aish!!! Lena mengaduh kesal dan menjewer pelan telinga Ziad. "Ngga kapok juga?! Hm?!!" "Iya maap Len! Lepasin dong sakit nih!" "Mau diulangin lagi nggak hm?!" "Iya engga, janji!"...