Boy In My Life

5.

Pagi pagi sekali Lena dan bin sudah berada di sekolah.

Ahh! Bin kalo ngajak sekolah paginya ngga bisa diprediksi.

"Kak Len,aku mau cerita" ucap bin kepada Lena.

"Tinggal cerita" jawab lena.

"Ini tentang zhaen" jawabnya.

"Zayn maksut kamu bin?" Tanyanya heran.pasalnya nama orang selalu ia ganti ganti termasuk dirinya sering dipanggil lelen.

"Iya,dia kayaknya mau ngejauh sama aku.aku harus gimana??" Tanyanya bingung.

"Jangan bingung,kalo dia bener bener sayang sama kamu,dia ngga bakalan ngejauh bin" jelas Lena.

"Tapi kak-"

"Bin,positif thinking"

Bin mengangguk dan tersenyum kecut.

Lena pun melihat sekeliling sekolah,ia  pun melihat zevan yang berjalan menuju kelasnya.

Allahuakbar ya allah,mimpi apa semalem gue ketemu dia lagi. Batin Lena dan menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Dari kejauhan zevan melihat Lena dengan tatapan sulit diartikan.

-

"Jamkoss muluu,bosen gueee." Keluh Lena.

"Bukannya bersyukur ya kalo.pada jamkoss" balas ala.

"Ahhh gue tetep bosen,kalo diluar cuma ngabisin duit doang buat beli jajan" sahut Lena lagi.

"Iya sih,tapi kan lumayan ngga pelajaran" ucap ala dengan senyum jahilnya.

"Yaiyaaa tapi-"

"Kak!!!!" Teriaknya.

"Apaan siiii,telo banget deh!!!" Balas Lena yang mengusap telinganya berulang ulang.

"Jepan" tunjuknya ke arah tangga stadion.

Saat ini Lena dan ala sedang berada di bangku bawah pohon rindang yang ada di sekolahnya.

Lena melihat zevan dengan tatapan datar.

Sementara itu zevan mengisyaratkan umpatan dalam ucapannya.

"Kak" Lena terkagetkan oleh panggilan dari ala.

"Apaan sih la,ngagetin aja!" Balas Lena kesal.

Pasalnya ia sedang saling isyarat dengan zevan.bukan cinta,masih musuh musuhan.

"Nanti ada pernikahannya pak siapa itu namanya pak Rio" ucap ala terbengkalai.

"Kapan? Nanti? Jam berapa?" Tanya Lena.

"Jam 7 gitu" balasnya.

"Terus??" Tanyanya polos.

"Nanti pulang beli gaun yuk" ajak ala.

"Boleh juga" balas Lena antusias.

🥀

Saat ini ala dan Lena sudah berada di mall,sepulang sekolah mereka langsung menuju mall.

Ketika mereka memilih milih gaun yang ada disana,Lena pun merasa pusing karena bingung akan memilih gaun yang mana.

"Laa! Yang ini apa ini??" Ucapnya sambil menenteng 2 gaun yang indah.

"Bagus kok kak!"

"Bagus yang mana?? Cocok yang mana??? Dasar anak bawang!"