(4) Gosip

84 32 6
                                    

Matahari cukup ramah hari ini, namun awal baru bagi Shasya. Dimana awal yang buruk baginya, di mana dirinya harus mendengar berita tak mengenakan tentang kabar dia akan menikah.

Sudah beredar kabar bahwa dirinya akan menikah, tetapi kabar buruklah yang menimpa dirinya. Ia di kabarkan menikah muda karena hamil di luar nikah, sungguh tak berperasaan orang yang menyebarkan berita tersebut.

Dengan perasaan malas dan langkah gontai, Shasya akhirnya bergerak melewati lorong untuk ke ruangan.

"Duh!"

Lelaki berambut hitam pekat tak sengaja menabrak Shasya hingga menjatuhkan beberapa buku miliknya.

"Sorry."

"Kalau ga ikhlas mending gausah." Ketus Shasya.

Tawa Lelaki itu meledak begitu mendengar ucapan Shasya barusan, tak menyangka kalau Shasya semarah itu padahal ia sudah meminta maaf.

"Oke, sekali lagi maaf ya. Gue beneran ga sengaja, gausah sensi kali." jawabnya cengengesan.

"Dih gajelas." Shasya berdecak kesal, lalu pergi.

Saat Lelaki itu ingin memasuki ruangan, namun ia menemukan buku Diary.

"Nih buku punya tuh cewe pasti."

Tidak lama kemudian, salah satu guru yang terkenal baik hati mengajar bahasa inggris itupun muncul dari balik pintu.

Wajah mereka berubah yang awalnya ceria menjadi penasaran karena melihat kedatangan sesosok perempuan yang baru saja memasuki ruang kelas setelah Miss Ajeng.

Tanpa basa basi, Miss Ajeng langsung memberitahu bahwa ada mahasiswi pindah jurusan dan mempersilahkan Ratna untuk memperkenalkan diri nya.

"Gue... " Sebelum Ratna melanjutkan omongan nya tiba-tiba terpotong oleh seseorang yang baru saja datang.

"Miss maaf, tadi abis di panggil pak Rian ke ruangannya."

"Eh, bukannya lo tadi yang di kantin ya?" Tunjuk perempuan tersebut kepada wajah Arka. Tetapi Arka memalingkan wajah dari nya.

"Saya sudah bilang jangan terlambat, kenapa kamu masih melakukannya?" Tanya miss kepada Arka.

"Iya miss saya ga akan datang terlambat lagi."

"Yasudah, silahkan duduk."

Miss Ajeng segera menyuruh Arka untuk duduk agar Ratna bisa melanjutkan perkenalan nya itu.

"Gue Ratna rahmawati, gue dari jurusan hukum dan alasan pindah karena dosen yang ngajar keganjenan. Gue harap kalian bisa terima kehadiran gue di sini." Ratna tersenyum tipis hingga membuat semua lelaki bersorak ria tak karuan.

"Abang lu di bilang ganjen tuh haha." ledek Rio kepada Arka dan hanya di balas senyuman malas olehnya.

"Ratna silahkan duduk."

"Iya makasih miss." Ratna melihat sekitar dan ia bingung harus duduk di mana.

"Ada apa Ratna?" tanya heran Miss Ajeng.

"Gak ada kursi kosong miss."

"Sebelah Rio kosong, kamu kan bisa duduk di situ." Jawab tegas miss Ajeng.

Ratna semakin di buat pusing karena ia tak tau mana yang bernama Rio. Tetapi tak lagi karena ada seorang lelaki yang melambaikan tangan nya seolah memberi kode bahwa ialah yang bernama Rio.

"Gue Rio Apriansyah, lu siapa?" Ramah Rio sembari menyodorkan tangan nya.

"Kan tadi di depan udah, lu budek apa gimana?" Jawab malas Ratna.

Dear YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang