Wali kelas 12 IPA 1 namanya Mem Ilma. Guru bahasa Inggris yang sudah memiliki 3 anak tapi masih sanggup merawat 38 anak pungut di 12 IPA 1.
Bahasa Inggris menjadi lebih indah jika Mem Ilma sudah menjelaskan dengan bahasa campuran Inggris dan indonesia. Tapi lebih indah lagi jika ditambah dengan bahasa Jawa kebanggaan Rendy, sang raja alien 12 IPA 1.
Pernah Mem Ilma nanya saat materi How To Make, "Rendy, what kamu know how membuat cake kukus?"
Rendy dengan Sholeh nya jawab.
"Ora, seng iso iku my mom." (Enggak, yang bisa itu ibuku)
Dan sejak itu Mem Ilma ogah lagi nanya yang aneh-aneh ke Rendy karna Rendy-nya sudah terlalu aneh.
🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Hari sabtu ini Mem Ilma masuk. Tapi karna mereka sedang membahas dialog tentang cita-cita dan impian, Mem Ilma pun punya ide brilian dengan menanyakan apa cita-cita, impian dan bahkan jodoh yang diinginkan anak-anak baik budi-nya di 12 IPA 1 ini.
Dimulai dari pojok kanan.
"Yudi, what cita-cita, jodoh and impian yang you want?"
"I want jadi anggota DPR yang jujur, baik hati and no sombong. Punya jodoh yang seksi and sayang anak. And impian......, i want memberangkatkan parents naik haji."
"Kamu, Dimas?"
"Saya mau jadi gamers yang amanah Mem. Biar pas bunuh musuh pake jalan yang menuju kebaikan dan tidak melenceng dari agama. Terus jodohnya nggak neko-neko saya mau yang kayak di anime-anime. Nah impiannya saya mau buat aplikasi game yang bisa berenti setiap waktu sholat."
Lanjut ke sebelah-sebelahnya, jawaban para siswi masih yang normal-normal saja. Yang penting punya jodoh yang kaya dan sayang keluarga sudah menjadi impian para siswi. Ditambah dengan impian untuk memberangkatkan orang tua umroh ataupun haji, para siswi sudah bisa duduk kalem dan membayangkan indahnya masa depan jika di khayalkan.
"Ara, kamu gimana?"
"Ara mah terima takdir aja Mem. Cita-cita jadi penulis, jodoh yang mirip Kim seokjin atau Kim Mingyu yang muslim dan cinta agama, plus bikin orangtua bahagia aja saya udah bersyukur."
Belum lagi Bella disebelahnya yang jawab, "Saya tuh sebenernya pengen jadi fotografer Mem biar keren. Atau nggak jadi juri master chef deh. Nah jodohnya yang bisa selalu beliin saya skincare dan salon aja saya udah bahagia. Apalagi kalau Mak bapak saya dapet jaminan bahagia sampai akhir hayat, duh nyaman hidup saya."
"Kamu Je?"
"JEJE MAU KAWIN MEM!"
"HOOH, KATANYA SAYANG KALO MUKA CAKEPNYA KELAMAAN NGANGGUR."
Suara-suara haters mulai berkumandang.
"Jeje mah Mem, mau jadi pengusaha Door smeer yang punya cabang sampe Afrika. Nah entar, istrinya kira-kira empat aja udah cukup kok Mem. Lima dah biar genap. Juga kan kalo Jeje kaya, orangtua pasti bahagia. Sederhana aja sih impian Bang Je Mem."
Murid lain pun kembali bergantian menjawab. Dari Fizah yang kekeuh jika suaminya nanti adalah pacarnya yang sekarang, Titi yang bingung mau jadiin Suga atau Taehyung BTS yang jadi suaminya, Nuri yang ingin selalu setia sama Jungkook, Gita yang sudah bahagia dengan pacar LDR nya, dan Lia yang pasrah aja kalau nanti dikasih jodoh kayak Syakir Daulay.
Belum lagi cita-cita Sholeh Akbar yang mau mukanya kereta api Thomas diganti dengan mukanya, Riya yang selalu ganti cita-cita seminggu sekali, Una yang mau jadi Intel biar keren kayak di drama Korea, Febri yang mau jadi pengusaha donat biar bisa memakan donat setiap hari dan cita-cita indah Miya yang hanya akan mengikuti takdir Allah seperti apa.
Yang normal mungkin hanya Andin dan Amanda yang menjawab dengan lembut ingin menjadi guru, masuk STAN dan punya jodoh yang baik dan bisa menuntun ke surga saja.
Dan sesi tanya cita-cita, jodoh dan
Impian ini ditutup oleh Rian dan Salsa karna duduk di pojok.Rian bilang, "Saya mau kerja apa aja yang penting bisa kaya Mem. Nah saya juga ingin melestarikan jamur-jamur nikmat yang tumbuh di pohon sawit belakang rumah saya. Nah terus, punya jodoh kembang desa, beliin sendal untuk ibu biar surga saya enggak luka sama beliin rumah mewah buat bapak ibu saya tinggal, Mem."
Diakhiri dengan Salsa,
"Bentar Mem saya masih bingung, mau nikah sama Sharukhan atau Gus Azmi."
Dengan senyum lelah, Mem Ilma pasrah keluar dari kelas itu. Seandainya boleh, Mem Ilma sebenarnya ingin beli bom dan disusun di masing-masing bangku murid-murid alien nya sebagai hadiah.
Biar keren pake bahasa koriyah,
MAKASEHHHH
KAMU SEDANG MEMBACA
STORY IN MADRASAH
RandomUPDATE KALO INGET KENANGANNYA! 🐍🐍🐍 Jika kalian pikir anak Madrasah aliyah sebelas duabelas dengan pesantren, kalian salah. Ma sama saja dengan SMA umum biasa. Hanya saja, pembelajaran agama lebih yang mereka terima, membuat mereka selalu berpiki...