In Adult Body

20. How to Become a Grown Man

Chapt yg ini agak panjang ya

🤭🤭🤭

Are ya ready guys?

🍼

🍼

🍼

Tak biasanya, hari Senin ini Yugyeom tidak menangis saat Tuan Kim  mengantarkannya kembali ke dorm. Tuan Kim jadi mendadak keheranan dengan sikap Yugyeom yang seperti itu. Putra tersayangnya bahkan tak memberikan ciuman perpisahan pada ayahnya saat ia akan pulang.

"G-gyeom-ah! Appa popo?"

"Aniya, Appa! Cepat Appa pulang! Kata Eomma, Appa kan harus cepat-cepat ke bandara jemput Halmoni dan Halaboji..."

"T-tapi kan..."

"Aaa... Appa palliwa—"

Yugyeom menggiring ayahnya ke luar dorm agar segera pergi dari sana.

Setelah pamitan singkat itu, keenam hyungnya yang kebetulan sedang berkumpul di kamar Yugyeom sampai melongo memperhatikan tingkahnya yang tak biasa itu.

"Yah, Gyeom-ah... tumben sekali kamu tak nangis setelah ditinggal Appa?"

Celetuk Youngjae memecah keheningan. Hyungnya nampak terkesima begitu melihat Yugyeom yang sangat natural berpamitan dengan ayahnya tanpa adanya drama berepisode-episode seperti biasanya.

"Yah, uri Gyeomie... jalhaesoyo—"

Jaebum menepuk-nepuk bokong Yugyeom dengan bangganya. Disusul Jinyoung yang mengusak surai lembut Yugyeom dengan sayang. Mark hanya tersenyum disana memperhatikan maknaenya yang sedang dikerumuni sahabat-sahabatnya. Lalu grasak-grusuk Jackson mengapit wajah maknaenya dengan kedua telapak tangan besarnya dan berkata,

"Uri Gyeomie, sini ku cium–"

"ANDWAE! H-hyung..."

Keenamnya mendadak berhenti sejenak. Mereka nampak canggung ketika Yugyeom melarang Jackson menciumnya dengan berteriak seperti itu.

"Ngh... Gyeomie belum mandi Hyung, n-nanti Hyung bau..."

"Ey, mwoyaaaa! Mengagetkanku saja! Hahahahhaa"

Jackson tertawa canggung setelah ditolak maknaenya seperti itu.

Segera Yugyeom menanggalkan pakaiannya dan bergegas menutup pintu kamar mandi untuk mandi sendiri.

"Yah! Apa terjadi sesuatu?"

Bambam yang daritadi sibuk dengan laptopnya ternyata diam-diam memperhatikan Yugyeom juga.