In Adult Body

25. The Timing

Setelah seminggu tidak masuk sekolah karena sakit, akhirnya Yugyeom sudah merasa baikan dan mulai bersekolah kembali. Semua ini berkat Taera yang merawatnya hampir tiap hari. Jaebum berhasil menyelundupkan Taera masuk ke dorm untuk membantu mereka merawat Yugyeom.

Selama itu, Taera seolah menjadi nyonya besar bagi mereka. Tak hanya Yugyeom yang merasakan manfaatnya, namun keenam pemuda itu juga kecipratan untungnya juga. Mereka bisa makan enak tiap hari bahkan sampai empat sehat lima sempurna.

Ternyata orang tua Taera adalah salah satu petinggi Jangga Group, ayahnya juga koki terkenal di acara TV. Tak banyak yang tahu soal ini. Bakat masak Taera tentu diwarisi dari ayahnya, makanya dia bisa sejago itu.

Bel masuk sudah berbunyi, Yugyeom disambut antusias oleh teman-teman sekelasnya saat memasuki ruang kelas.

"Gyeomie- bogosipoyo!"

"Kau sudah sembuh?!"

"Tak ada Gyeomie, kelas menjadi membosankan!"

"Ah, kamu kurus sekali! Aku sedih melihatnya"

Bukan hanya teman-teman perempuannya saja yang senang, namun teman-teman lelakinya juga ikut senang melihat Yugyeom kembali bersekolah.

"Ya Imma! Hyung sangat merindukanmu! Aigo!"

Sambut seorang pemuda sambil merangkul Yugyeom.

"Yah! Sejak kapan kau menjadi Hyung, I Jasik, tsk!"

Bambam menepis lengan pemuda itu dari pundak Yugyeom.

"Ah, wae! Kau saja dipanggil Hyung oleh Yugyeom. Kenapa aku tidak boleh?"

"Ah wae, Jaehyun Hyung dan Bambamie bertengkar? Palli, aku mau duduk di kursiku! Kalian menghalangi saja!"

"Puahaha! Bwabwa! Jaehyun Hyung dan Bambamie... annyeong!"

Dengan tampang menjengkelkannya, pemuda bernama Jaehyun berhasil membuat Bambam mendengus kesal.

"Yah! Sejak kapan kau memanggilku Bambamie?! Biasanya juga Hyung?!"

Protes Bambam pada Yugyeom yang sedang menebar pesona pada gadis-gadis yang mengerumuninya.

"Bambamie kan nae chinggu! Saranghaneun chingguya-"

Yugyeom bahkan menyanyikan sebagian lagu happy birthday untuk Bambam untuk menjelaskan status pertemanannya.

"Aniya! Kenapa hanya aku yang chinggumu! Kemarin-kemarin kau manis sekali memanggilku Hyung! Mwoya igge?!"

Celotehan Bambam tak digubrisnya sama sekali. Yugyeom malah sibuk menerima hadiah penyambutan dari gadis-gadis itu karena sudah kembali bersekolah.

"Aigo! Mereka semua dibutakan oleh bocah bau pesing itu! Tak tau saja mereka kalau Yugyeom itu sebenarnya bayi setan! Ckckck..."

Bambam bergumam sendiri melihat kelakuan maknaenya.

Sementara itu Tzuyu nampak begitu senang melihat Yugyeom kembali bersekolah. Ia tentu sangat merindukannya. Namun ia malu kalau harus menghampiri Yugyeom seperti gadis-gadis itu. Bahkan Tzuyu sudah membeli bunga untuk menyambut kembalinya Yugyeom ke sekolah.

"Yah, Tzuyuya... mwohae?"

Chaeyoung tiba-tiba menghampiri Tzuyu yang sedari tadi sedang memperhatikan Yugyeom dari kejauhan. Sekarang ini, Yugyeom sedang makan siang bersama Taera dan Jaebum. Gadis itu menantikan momen yang tepat untuk menghampiri Yugyeom, makanya ia memantau dari kejauha. Tzuyu mencari celah sampai orang-orang di samping Yugyeom meninggalkannya seorang diri.