Topik riset batch 2 Raws Community
1. Bakat/hobby/keterampilan•••
Bab pertama dalam work ini yang akan aku bahas adalah topik: bakat/hobby/keterampilan. Topik paling awal yang tertera di project Raws Community. Sebab, ada salah satu hobby yang sedang aku gemari. Pantang lihat yang cakep dikit langsung jepret--jepret lagi. Ayo--apa? Coba kalian tebak.
Tada ... Yup, benar sekali. Itu bisik-bisiknya terdengar sampai sini, loh. Yoi--fotografi, guys. Hobby belakangan ini yang sangat aku minati. Namun, pembahasanku tentang fotografi tidak secara keseluruhan, ya, lebih spesifik alias yang kusukai saja. Yaitu fotografi makro. Kita mulai, ya.
Fotografi dari bahasa inggris; photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu photos (cahaya) dan grafo (melukis / menulis).
Secara harfiahnya melukis dengan cahaya.
Arti fotografi secara umum adalah metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu objek pada media yang peka cahaya.
Dalam ilmu fotografi ada banyak teknik yang bisa kita lakukan untuk menghasilkan gambar bagus dan sempurna. Yang paling mendasar dalam fotografi makro adalah pengaturan fokus, lensa, dan lighting.
Jadi, pengertian fotografi makro adalah teknik fotografi dengan menangkap objek dari jarak sangat dekat untuk mendapatkan detail gambar yang tinggi atau tajam tanpa bantuan alat pembesar optik seperti mikroskop. Atau dengan kata lain dunia fotografi yang diperkecil ke dalam dunia micro.
Pembesaran tersebut bisa dilakukan dengan mendekatkan objek pada kamera, atau dari jarak tertentu dengan menggunakan lensa tele.
Fotografi makro biasanya memiliki rasio 1 : 1 yaitu besar gambar yang dihasilkan sama ukurannya dengan benda aslinya.Objek fotografi makro pada umumnya ada dua, yaitu;
1. Benda mati atau diam.
Seperti; garpu, sendok, percikan air, uang koin, perhiasan, jam, dan sebagainya.2. Makhluk hidup. (hewan dan tumbuhan)
Seperti; serangga, lalat, lebah, kupu-kupu, capung, belalang, semut, bunga dan putik sarinya.
Jadi, melalui fotografi makro kita dapat mengeksplorasi detail dan tekstur yang tidak tampak jelas secara kasat mata. Tapi, jika di foto secara makro tekstur objek-objek tersebut akan terlihat lebih detail pada foto.Seiring dengan bertambah majunya era digitalisasi, mempelajari fotografi makro adalah hal yang tidak sulit untuk kita lakukan. Tidak seperti di era fotografi saat masih menggunakan kamera analog plus negative film. Karenanya, fotografi makro dapat dilakukan oleh siapa saja. Tua, muda, lelaki maupun perempuan, bahkan untuk fotografi pemula dan tidak memakai kamera yang pro, ataupun dengan menggunakan ponsel saja. Asal, dilakukannya dengan sungguh-sungguh. Pasti hasilnya akan bagus.
Alat paling populer untuk menangkap cahaya adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat. Alat bantu untuk fotografi makro adalah memilih lensa. Disarankan memakai lensa makro. Karena, lensa ini digunakan untuk mengambil foto detail suatu benda (close up fotografi) seperti gambar hewan kecil dan detail bunga. Contohnya; foto semut, laba-laba, putik bunga dan lainnya. Jenis lensa ini terbagi dua; pertama, lensa zoom makro dan kedua, lensa fixed makro. Foto yang dihasilkan oleh lensa fixed makro akan lebih tajam ketimbang foto yang dihasilkan oleh lensa zoom makro.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love To Be Creative (Completed)
No FicciónUntuk menghasilkan cerita bagus, maka diperlukan riset, supaya cerita yang dibuat semakin berkualitas agar menjadi seperti nyata. Inilah yang sedang aku lakukan. Semoga riset ini memperkuat elemen fiksi yang mau kugarap nantinya. Written by: Eka B...