4 ll Warna dalam penglihatan

35 9 18
                                    

Topik riset batch 2 Raws Com4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Topik riset batch 2 Raws Com
4. Kelainan

•••

Hai gaes, topik riset ke 4 yang akan aku bahas seperti judul di atas yaitu menyinggung tentang warna yang beraneka macam. Tanpa warna, apa ya jadinya? Seakan dunia ini tidak akan indah dalam penglihatan mata kita. Misalkan, hanya hitam dan putih saja. Kurang menarik kan, gaes? Contohnya daun, ketika melihat, mata akan terasa segar dan teduh. Coba kalau hitam, enggak segar, kan?

Oke gaes—tahu, kan, yang akan aku bahas? Yap! Betul, tuh, kata suara di sebelah kanan ujung. Buta warna. Hihi. Kalau aku, warna favorit biru. Tapi cinta banget sama warna hitam dan putih. Oya, sebelum mulai—nanya, dong? Kalau kalian sukanya sama warna apa? Komen di sini, ya.

Satu ... dua ... tiga ... aku mulai pembahasannya. 😅😍

Buta warna adalah kondisi di mana kualitas penglihatan terhadap warna berkurang. Seseorang yang menderita buta warna ini akan sulit membedakan warna tertentu (buta warna sebagian) atau bahkan seluruh warna (buta warna total). Buta warna akan dibawah seumur hidup.

Jangan dikira buta warna dianggap hal yang sepele. Bagaimanapun juga, tidak bisa membedakan warna tentu akan menyulitkan pengidapnya dalam melakukan beberapa aktivitas tertentu. Namun, penderita dapat melatih diri beradaptasi dengan kondisi ini, sehingga aktivitas sehari-hari tetap berjalan normal.

Pada dasarnya mata memiliki sel-sel saraf khusus mengandung pigmen yang bereaksi terhadap warna dan cahaya. Sel ini memiliki tiga pigmen yang berfungsi mendeteksi warna merah, hijau, dan biru.

Jika salah satu pigmen hilang, maka mata akan memiliki masalah melihat warna tertentu. Penderita bisa kesulitan melihat warna merah, hijau, biru atau campuran warna -warna tertentu. Tapi, pada penderita buta warna total, tidak ada warna yang dapat dilihat sama sekali dan hal ini sangat jarang terjadi.

POHON GENETIKA

(Tabel dari seorang guru biologi, kerabatku)

Kerusakan sel tersebut terjadi karena adanya kelainan gen yang diturunkan dari orang tua ke anak. Selain kelainan gen yang diturunkan, terdapat pula beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan rusaknya sel, yaitu :

~ Menderita penyakit diabetes, glaukoma, atau multiple sclerosis.

~ Efek samping obat digoxin, ethambutol, phenytoin, cholroquine, dan sildenafil.

~ Terpapar zat kimia carbon disulfide yang dipakai dalam industry rayon, dan styrene yang digunakan dalam industri plastik serta karet.

~ Kerusakan atau cedera  pada mata akibat kecelakaan.
Faktor usia dan katarak, juga turut menyebabkan seseorang dapat mengalami buta warna.

Gejala dan tipe buta warna

Gejala buta warna pada dasarnya terbagi menjadi 3 tipe, yakni merah-hijau, biru-kuning, dan total. Masing-masing tipe memiliki karakter gejala yang berbeda.

1. Buta warna yang paling umum adalah buta warna merah-hijau.
Pria memiliki kecenderungan mengalami buta warna tipe ini lebih besar dibandingkan dengan wanita. Orang yang mengalami buta warna tipe ini akan sulit membedakan gradasi warna merah, kuning, hingga hijau.

Contoh yang dialami penderita buta warna merah-hijau :
Warna kuning dan hijau terlihat memerah.
Orange, merah, dan kuning terlihat seperti hijau.
Merah terlihat seperti hitam.
Merah terlihat kuning kecoklatan, dan hijau terlihat seperti warna cream.

2. Buta warna yang paling jarang terjadi adalah buta warna biru-kuning.
Buta warna seperti ini berhubungan dengan kromosom jenis kelamin. Itu sebabnya, pria dan wanita memiliki peluang yang sama. Orang yang mengalami buta warna ini memiliki kesulitan membedakan gradasi warna biru hingga hijau. Karenanya, penderita melihat warna kuning seperti warna abu-abu atau ungu sedangkan hijau kelihatan kebiru-biruan.

Tipe ini juga termasuk buta warna parsial dan memiliki karakter berupa :

Biru terlihat kehijauan, serta sulit membedakan merah muda dengan kuning dan merah.
Biru terlihat seperti hijau, dan kuning terlihat seperti abu-abu atau ungu terang.

3. Buta warna total
Berbeda dengan kedua tipe di atas, seseorang yang menderita tipe buta warna total mengalami kesulitan membedakan semua warna. Bahkan beberapa penderitanya hanya dapat melihat putih, abu-abu, dan hitam.

Sampai saat ini belum ada metode pengobatan yang dapat mengembalikan kemampuan pasien melihat warna sepenuhnya. Namun, penderita buta warna dapat melatih diri terbiasa dengan buta warna yang dialaminya.

Buat orang tua, penting untuk mengenali karakter gejala dan tanda-tanda buta warna pada anak. Hal ini bertujuan agar orang tua dapat membantu anak beradaptasi dengan kondisinya, sehingga aktivitas sekolah ataupun kesehariannya dapat tetap berjalan.

Tanda-tanda seseorang menderita buta warna beragam. Namun, mudah dikenali. Beberapa diantaranya :

Ketika mengikuti kelas pelajaran menggambar di sekolah yang berhubungan dengan warna.
Ketika sulit membedakan warna rambu lalu lintas.
Sulit membedakan minuman jus buah berwarna ketika berada di kafe.
•  Sulit membedakan warna daging mentah dan yang telah dimasak matang.

Nah, segala kesulitan yang dialami bagi penderita dapat dikurangi dengan meminta bantuan kerabat atau keluarga, ya.

Semoga artikel ini bermanfaat buat yang saat ini sedang membacanya. Terima kasih.

 Terima kasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sumber :
1. Foto dari pinterest

2. https://www.halodoc.com/kesehatan/buta-warna

3. https://www.alodokter.com/buta-warna


Bangka Barat,
23.03.20

Love you, 💚💛💙
Eka Belta

Love To Be Creative (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang