Chapter 7: Hari yang menyebalkan.

1.1K 64 30
                                    

Keesokan harinya aku kuliah lagi... aku gak siap ketemu kawan kampret nanti mereka bully aku lagi. Memang bangs- bangke mereka :)

Pas sampe kelas aku langsung duduk di kursi dan menggambar hal yang gak jelas... aku juga membuat jurnal untuk merencanakan jadwal bangun, tidur, belajar(ya gitulah)

Author note: dia tu pande nggambar... dia tu kayak penggambar terkenal yang tidak di akui :V. tulisannya bagus banget QwQ baru sekali belajar lettering dia langsung bisa njerrrr, pokoknya dia anak spesial yang menggunakan keterampilannya untuk hal buruk pada masa lalu~ bodoh :v canda XD

Dan setelah menunggu beberapa lama akhirnya kelas masuk. UN mengajar biologi dan semuanya mendengarkan. Kami dikasih tugas. SKIP Istirahat

Aku berdiri di dinding di wilayah gelap itu lagi. Para kampret datang, trus ngajak berantem... aku mencoba untuk diam aja, tapi mereka memancing kemarahanku jadi aku ikut berantem. Yang akan di lawan adalah Amerika. Aku melawan dia dan dia sudah membuat ku sakit pertama kali dia menamparku... itu adalah mukaku. Luka pas ayahku memukulku belum sembuh, lalu darah berceceran seketika... aku melawan balik Ame dengan menampar balik mukanya, tetapi tidak sakit...

UN lalu datang tiba2. aku tidak menyadarinnya, sebelum UN sampai kesini Ame membuat darah palsu di mukanya dan itu lebih banyak darahnya dariku. Ame berpura2 merintih kesakitan.

Ame : "Aduh sakit sekali" Ame berpura2 merintih dan menangis

UN : "AME KENAPA???"

Ame : "A- aduh ini... karena ditampar nazi pak..." sambil ketawa jahat dalam hati

Third : "Pak, dia yang duluan mengajakku?!"

UN : "THIRD!!! APA APAAN INI??? KAU MEMBUAT ANAK ORANG SAMPE BERDARAH! DAN DARAHNYA LEBIH BANYAK DARI DARAHMU! BESOK PANGGIL ORANG TUA MU!(Kyk sekolah njir :v)

Third : "T -tapi pak-"

UN : "TIDAK ADA TAPI TAPIAN! BESOK PANGGIL ORANG TUAMU!"

Ame dibawa ke UKS sedangkan Third ditinggalkan... Third mmembersihkan darah dimukanya lalu pergi ke UKS mengambil perban(ceritanya kok kayak masih sekolahya? XD)

SEKIP MALES

Setelah pulang Third dengan tampak sans padahal ketakutan ke rumah ayahnya, ayahnya membuka pintu dan

German E: "Mau apa kau? Dibully kembali?"

Third: 'sigh...' "Ayah besok kau harus pergi ke kampusku..."

German E: "Untuk apa? Ada meeting orangtua?"

Third: "t-tidak..."

German E: "Jadi apa?" dengan muka mo marah... Third ketakutan

Third: "Uuh... untuk kelakuan burukku tadi pagi..."

German E: "APA YANG KAU LAKUKAN? KAU BERKELAHI?!"

Third: "J-ja vater..."

German E: "DASAR ANAK KURANG AJAR! 'Sigh...' Besok kau akan tau konsekuensinya..."

Ayahnya tidak membully Third tetapi ia akan melakukannya setelah ayahnya mendengar kisah yang terjadi.

Third sampai ke rumah dengan muka sedih campur cemburut. Weimar melihatnya dengan muka seperti itu dan perban dimukanya pun bertanya:

Weimar : "mengapa kau bersedih Reich?"

Third : "aku di suruh panggil orangutau karena kelakuan ku tadi pagi..."

Weimar : "apakah kau melakukan hal buruk tadi pagi?"

Third : "ja... aku berkelahi dengan Ame... dia membuatku marah makanya aku ikut ajakan berantem dia... dia berbohong dengan menggunakan darah palsu yang banyak untuk menfitnah bahawa aku yang menampar dia balik dengan sangat dasyat... padahal aku hanya menamparnya tidak terlalu kuat, aku malah yang terkena banyak darah!" kata Third dengan sangat marah

Weimar : "udah... gak usah openi mereka..."

Third : "Tapi yang jadi masalah aku harus bawa orangtua ke sekolah! Kakak kan tau apa yang akan terjadi nanti..." Weimar terdiam.

Weimar : "ja sudahlah... ayo kita tidur" Third mengangguk

TBC

Translate :

Ja vater = iya ayah

Ja = ya

Bye maap segini aja ya lama update... kenapa kalian pada baca cerita aneh + gak niat aku coba XD

My Third Reich Countryhumans AU[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang