Setelah mereka merasa puas menghabiskan waktu berdua di Rooftop sekolah nya, jam sudah menunjukkan bahwa mereka sudah dibolehkan untuk kembali ke rumah nya masing masing. Mereka tidak memperdulikan ocehan guru nya karena mereka membolos jam pelajaran, karena hanya nyaman yang mereka rasakan sekarang.
" Balik yuk? " Ucap Revan sambil memainkan anak rambut Arra yang sedikit berantakan.
" Jalan dulu aja yuk, " Rengek Arra sambil bersender di pundak kekar Revan.
Revan terkekeh dengan sifat manja Arra kepadanya sekarang, sebenarnya ia sudah mempunyai janji dengan kedua sahabatnya tapi ia lebih memilih menghabiskan waktu nya dengan gadis itu, " Yaudah yuk. Mau kemana kita? "
" Mall? "
" Yaudah yuk, " Ucap Revan sambil menggandeng erat jari jari Arra yang terasa pas di tangan nya.
Di sepanjang jalan banyak pasang mata yang menyorot ke arah mereka. Banyak yang merasa iri, cemburu, dan kagum melihat mereka jalan sambil bergandengan tangan. Banyak dari mereka yang memuji dan mengucapkan sumpah serapah nya.
" Van, aku mau Touch Up dulu " Ucap Arra sambil tersenyum.
" Mau pulang dulu? " Ucap Revan.
" Iyaa sebentar aja, "
Akhirnya mereka pergi menuju ke rumah besar milik Arra menggunakan mobil mewah Revan yang terparkir rapih di halaman parkir sekolah nya. Hanya lantunan musik radio dan deru kendaraan lain yang terdengar di telinga mereka, keheningan yang tercipta di antara nya. Di antara mereka tidak ada yang memulai topik pembicaraan sampai pada akhirnya mobil mewah nya berhenti di depan sebuah rumah besar dan mewah yang lengkap dengan gaya klasik.
" Yuk masuk dulu, " Ucap Arra sambil keluar dari mobil mewah itu. Dan Revan hanya mengangguk setuju dengan ajakan Arra.
" Nyokap atau bokap kamu kemana? Kok sepi? " Ucap Revan sambil mencari keberadaan orang tua Arra.
" Mereka lagi kerja, " Ucap nya sambil meletakkan tas nya di atas sofa besar nya. " Oh iya sini duduk dulu, mau minum apa? " Tanya Arra pada Revan yang sedang berdiri di sampingnya.
" Lemon tea kayak nya enak, " Jawab Revan sambil duduk di sofa besar milik Arra. Arra pun mengangguk dan langsung menuju dapur nya untuk membuatkan Lemon Tea khusus untuk Revan dan memberikan nya kepada Revan.
" Siap siap dulu ya, kalo butuh sesuatu bisa panggil bi imah asisten rumah tangga aku, " Ucap Arra sambil mengambil tas nya dan bergegas menuju kamar nya yang berada di lantai atas.
Setelah di rasa cukup akhirnya mereka pun pergi menuju Mall besar yang berada di pusat kota. Lagi lagi keheningan yang terjadi di antara mereka, tidak ada yang memulai pembicaraan terlebih dahulu.
Sesampainya mereka ke Mall besar tersebut, mereka langsung menuju ke dalam Mall itu. Ini adalah First Date mereka yang sangat kaku dan canggung. Dan lagi lagi mereka menjadi pusat perhatian, banyak kaum muda yang melihat kearah mereka dengan tatapan iri dan kagum dengan kedua pasangan ini." Van, aku mau ke toko make up dulu " Ucap Arra sambil memeluk lengan Revan dengan erat.
" Stock make up kamu abis? " Tanya Revan.
" Masih ada, cuma ya mau belanja aja " Ucap Arra sambil memeluk lengan Revan. Lalu Revan hanya tersenyum dan mengikuti Arra menyusuri mall besar ini karena baginya ini adalah kencan pertama nya dengan wanita yang berhasil mengambil hatinya lagi.
Akhirnya mereka pergi menyusuri mall itu untuk membeli beberapa keperluan mulai dari yang penting sampai tidak penting. Itu memang kebiasaan Arra Windha yang sulit untuk dihapus, hidupnya bergelimang harta dan keinginan nya selalu dituruti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fuck Girl
Fiksi RemajaArra Windha, Cewek yang menggilai ketenaran dimana pun dia berada, yang selalu mengganti pasangan dan memainkan perasaan orang lain sesuka hatinya. Wanita pemain perasaan orang lain cocok untuk di nobatkan kepadanya. Masa lalu kelam nya lah yang me...