"Kalo mo Berduaan gosah disini, kami lagi kerja" Sindiran Deven Langsung Mengenai Hati Anneth
"Cemburu bilang" Friden Meledek Deven
Deven Mengerutu Sambil meneruskan kerjanya mengikat tali tali membuat beberapa ikatan
Malam hari berlanjut beberapa tenda dari gudep lain sudah berdiri dan Tenda Anneth baru selesai beberapa saja
Tenda sebelah sudah mencari gara gara, Menghina Tenda Anneth dan yang lainnya dengan pandangan remeh, mungkin mereka kira Tenda Anneth dan yang lainnya hanya sampai disana
"Udah biarin aja Nanti Kemakan omongan kok" Ujar Anneth
Malam harinya Beberapa kakak Senior dari sekolahan Anneth Pergi ke Bumi Perkemahan, Melihat ataupun Memantau adek adeknya
Ka Chisa Menghampiri Anneth Joa Nashwa dan Zerly yang sedang Mencuci piring? Malam malam? Iya tentu mereka tak takut karna mereka tidak menantang
"Ish sumpah pen makannn mereka Dah kakk" Ujar Zerly Mangadu kepada ka Chisa
"Kenapa?"
"Tau ga ka tadi sore kan Tenda kita belum selesai tuh, terus tenda mereka udah berdiri, mungkin mereka ngeledek kita karna kita lebih dulu dateng tapi tenda mereka yang berdiri duluan"
Ka Chisa Tersenyum Miring "bukan apa apa ya dek, kakak juga ga mau sombong tapi tenda kita tu selalu Juara Tapak perkemahan biarin aja"
Keesokkan Harinya
Anneth terbangun Dijam 2 Malam karna mendengar Kerusuhan Dari Tenda Sebelah, Tapi bangun jam Segitu sudah sangat Wajar diBumi Perkemahan
Tenda mereka berbentuk Tenda panggung jadi Anneth, Joa, Nashwa dan Charisa tidur dibawah
"Njir Baru jam 2" Ia mengumpat Kenapa bangun terlalu pagi?
"Chaaa bangun!" Ia menggoyangkan Badan Charisa, Boro boro bangun, Melek saja tidak ada
Sekarang beralih ke Joa "Jooo.." Joa membuka mata, Anneth baru saja membuka mulut, Joa Sudah memotong " Fife minutes Again Neth" Ujarnya kembali Tidur
Anneth semakin Menghirup Napasnya dalam dalam, Tamat sudah, ia harus menunggu sampai jam 4 pagi
Satu persatu terbangun "Zer, Hari Pertama yang Piket lo, Ica sama Rumi ya" Ujar Joa selaku Pinru Putri
Zerly yang setengah sadar langsung membulatkan Bola matanya, Kaget Pasti
"Gapapaaaa ga ikut Upacara Pembukaan seneng banget gue" Girang Rumi menyambung bak kabel saja
Anneth dan yang lainnya Bersiap siap untuk Upacara Pembukaan
Beberapa Anak laki laki juga sudah berkumpul di Tenda Perempuan
"Njirr Anneth Cans cieee" Gurau Deven kaget melihat Anneth Memakai pakaian lengkap Pramuka
Fun Fact Anneth
• People yang gasuka ribet
• Ga terlalu suka Keramaian
• Paling gasuka dibecandain yang maknanya kasar
• Suka Marah Marah
• Mayoritas Cogan suka dia
• Gasuka Pacaran paling cuma Komitmen doang
• Smart
• Gabisa banget sama keadaan Panas
• Kulitnya sensitif banget
• Ga gampang Baper
• Phobia Hewan yg kalo kena Bulunya bikin Gatel
• Phobia sama something yg bolong bolong🤮"Bacod Pon" Balasnya
Upacara Berlangsung, Panasnya dijemur membuat Beberapa orang tak kuat
Upacara selesai, Semua Peserta Berlarian Menuju tendanya Mengambil minum
Tenda Anneth dan yang lainnya telah selesai, Sangat Amat bagus siapapun yang melihatnya pasti akan tertegun, Seperti Tenda sebelah termakan omongan sendiri
Lomba pertama di adakan yaitu HastaKarya lomba untuk membuat karya karya anak muda dari gudep Anneth perwakilannya adalah Dira, Razil Dan Alde
Yang lainnya hanya balik balik saja Tenda-Hastakarya-StandMakanan-Tenda-Hastakarya-StandMakanan seperti itulah rute yang mereka lalui
"Anneth Kenapa?" Tanya Ikra saat datang bersama yang lainnya ketenda Perempuan, Ia melihat Anneth terkapar Didalam Tenda
"Kecapean keknya" Jawab Zerly
Dengan sigap mendengar itu deven langsung berjalan ke arah tenda mengintip apa yg di lakukan Anneth
"Yahh...." Iba nya melihat Anneth yang tertidur lemah di tenda tersebut
Merasa ada yang memperhatikannya Anneth membuka matanya, Terlihat Deven sudah duduk di sampingnya
Deven mengangkat alisnya saat melihat Anneth terbangun
Anneth menggeleng kemudian mengembangkan Selimut untuk melindungi dirinya dari kedinginan dan kembali tertidur
Deven masih setia memperhatikan Anneth, Raut Khawatir mulai tercetak
Merasa Ada Selimut yang menutupi sebagian kakinya yang terbuka, Ia terbangun, Membuka matanya, melihat ke arah deven
"Gue tutupin, Nanti malah makin parah kalo kebuka, and the end lo kedinginan"
Anneth kembali memejamkan matanya beberapa saat kemudian ia terbangun dan langsung keluar dari tenda tak enak berlama lama berdua saja di dalam tenda
"Kok bangun?"
Ia hanya menggeleng, berat rasanya mengeluarkan suara
Ia turun dan menggambil minum, diikuti dengan Deven yang keluar dari dalam tenda
"Neth"
"Ya...?" Jawabnya singkat namun rumit untuk dikeluarkan, butuh tenaga banyak untuk mengeluarkan sepatah kata saja Suaranya serak, bukan serak lebih tepatnya hilang Hanya terdenger sedikit saja
"Suara lo hilang?"
Anneth kembali mengangguk "dah gue bilang jangan minum es, bandel udah jelas cuaca panas masih ae minum es" Cerocos Deven
Anneth tak berbicara ia kembali duduk, Lalu Ikra datang bersama William
"Hayo nethh! Lesu batt" Sapa William
"Cape woee gerah juga" Ujarnya masih dengan Suara yang ilang
"Dah gue bilang jan kebanyakan ngomong Anneth" Tegur Deven
"Ga bisaa, kalo ga ngomong nanti makin hilang klepon" Bantahnya
"Gada, sekali ga tetep gak!" Tegasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
FriendShip
Short StoryRumit, Memang hidup siapa yang tak Rumit? Semuanya Serba rumit, Bahkan Mempertahankan Persahabatan saja Rumit Apalagi Membangun Sebuah Cinta dengan Landasan Paksaan Mulai dari keluarga, persahabatan atau bahkan kisah cintaku Semua Rumit Ku harap den...