"Lah Neth ko nangis lagi?" ucap deven lembut
Anneth masih saja setia dengan posisinya sekarang
"Udah Neth bodo amat in aja semua yang udah berlalu Kalo bisa cari moodboster aja biar ga melow terus" Ucap Nashwa menenangkan oh tidak lebih tepatnya mengajak Anneth agar tersenyum
Lalu Anneth Menegakkan Kepalanya
"Apa perlu Neth gue yang jadi moodboster nya?" Tawar Andrew lalu terkekeh
"Uhuq! Apaan gamau gamau! Inget Nashwa woe" tolak Anneth lalu menyunginkan senyumnya
"Sam aja kan Neth🤣" Ucap sam lagi lagi Anneth terkekeh
Ini saja sudah membuatnya tersenyum melupakan masalahnya
"Apaan si Ton" Protes Friden terganggu dengan Clinton yang memeluknya
"Aaa gue terhura" semakin mempererat pelukannya
"Huk huk huk! De-Deven wo-woii tolongin gue kaga bisa napas" ucap Friden yang terlihat susah bernapas
Deven berjalan ke arah Clinton dan Friden berada. Friden sudah sangat senang didalam batin karna ia akan lepas dari pelukan maut ini
Tangan Deven mulai terangkat ke atas menuju tangan Clinton ! Oh bukan tujuan nya bukan kesana melainkan ke wajah Friden dan meletakkannya di bawah hidung Friden
"Masih ada napas nya kok den ga usah takut" Pernyataan dari deven tersebut membuat mata Friden membulat sempurna dugaannya salah
Seperdetik kemudian
Mata Friden tertutup badannya lemas tak berdaya
Jika tidak dalam pelukan Clinton mungkin Friden akan jatuh kebawah
"Huaaa! Den! Lahh ko pingsan sii kan cuma di peluk" Ucap Clinton histeris lalu mendudukan Friden di aras kursi kantin
"Den ! Woe bangun" Deven mengoyang goyangakn tubuh Friden
"Lu sih Ton main peluk peluk ae" Tuduh Joa kepada Clinton
"Maap gue gatau bakalan begini" Jawab Clinton merasa bersalah
Raut wajah semuanya terlihat khawatir
"BA!" kejut seseorang
"Ciee yang khawatir sama babang idenn! Babang iden gappa kok" Ucap Friden dengan PDnya
Semua tampak lega dengan kesadaran Friden namun sedetik kemudian raut teman temannya berubah menjadi raut kekesalan
"Tau ah" ucap mereka serempak lalu meninggalkan Friden sendirian di Kantin
***
Sepulang sekolah Anneth langsung Menuju rumahnya Begitu Pula teman temannya
"Heyo Nethi kembaran Ariana grande kambek egenn" Suara Anneth Menggema seantero rumahnya
"Berisik ah Neth ganggu aja ! Adek lu lagi tidur juga!" Protes abg nya
"Adek lu juga Ska!" Protes Anneth lalu Berjalan menuju kamarnya
"Punya adek begini banget dah!" Sahut Aska abangnya anneth yang berbicara sendiri
***
"Anneth turun ga lo! Kalo ga turun kaga usah makan" Suara Aska Sampai ke kamar Anneth
"Gue ga budek woi! Ga usah teriak juga kali" Protes Anneth yang berjalan turun ke lantai bawah
"Makan ga?" Tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
FriendShip
Short StoryRumit, Memang hidup siapa yang tak Rumit? Semuanya Serba rumit, Bahkan Mempertahankan Persahabatan saja Rumit Apalagi Membangun Sebuah Cinta dengan Landasan Paksaan Mulai dari keluarga, persahabatan atau bahkan kisah cintaku Semua Rumit Ku harap den...