5.Andra mana?

124 52 0
                                    

                          Happy Reading!

                                🔹🔹🔹

Suasana kamar bercat dark grey milik seorang Andra Vincent Pradhana ini masih terlihat sangat sunyi.Sudah pukul 7 pagi,dirinya masih berada di bed king size-nya itu.Akibat semalam ia pulang larut malam.

Dengan keadaan tidak memakai baju dan hanya mengenakan short pants berwarna hitam,Andra dengan asyiknya terlelap dengan posisi telungkup.

"Den Andra,bangun den.Udah siang."kata bi Atun sembari menepuk pelan pundak Andra.

"Masih ngantuk bi!"ucap Andra seperti orang yg sedang mabok.

"Aden kan harus sekolah."ucap bi Atun.

"Haduhh bi' berisik!"

Ya begitulah seorang Andra Vincent Pradhana,selalu susah bangun dan selalu telat pergi ke sekolah.

****
Mobil sport berwarna hitam miliknya memasuki gerbang The Star High School,dan menuju parkiran.Ia keluar dari mobil sembari merapikan jambul kesayangannya itu.Andra merasa mendapatkan tatapan tajam setelah keluar dari mobil.Tatapan itu berasal dari Pak Gusyan,guru killer disekolah ini.

"Knapa kamu telat?"tanya pak Gusyan Menatap Andra tajam.

"Bangun kesiangan pak."jawab Andra sembari tersenyum.

"kok bisa bangun kesiangan?"tanyanya lagi.

"Ya bisa lah pak.Namanya juga manusia,tidak luput dari kesiangan."ucap Andra dengan watadosnya.

"Apa nggak ada yg ngebangunin?"tanya pak Gusyan ketiga kalinya.

"Kan saya belom punya istri,jadi nggak ada yang ngebangunin."ucap Andra membuat pak Gusyan kesal.

"ANDRAAAA!!!sekarang kamu bapak hukum,hormat didepan tiang bendera sampai jam istirahat selesai."tegas pak Gusyan sambil menunjuk kearah tiang bendera.

"Aelah pak,dihukum terus perasaan."ucapnya pasrah sembari melangkahkan kaki menuju tiang bendera.

"Males banget gue kalo dihukum kyak gini.Mendingan gue ke rooftop aja dah."ucapnya sambil melangkahkan kaki secara sembunyi-sembunyi,agar tidak ketahuan pak Gusyan.

*****
Seorang gadis yang sibuk meneliti setiap bangku yang ada diruang kelasnya tersebut.Ia seketika sadar jika ada satu bangku yang kosong tidak berpenghuni.

"Mana tu bocah?masak iya gak masuk."gumam Alea bingung.Entah mengapa ia sangat bingung dan gelisah saat ini jika Andra tidak ada dikelas.Apakah Alea sudah menyimpan rasa kepada Andra?

"Uhhhh,lagi nyariin siapa nih yeee?"goda Naura yang tiba-tiba menoleh kebelakang dan melihat Alea yang bingung seperti sedang mencari sesuatu.

"E-enggak kok,nggak nyariin siapa²."ucap Alea gugup.

"Udahh,jangan glagapan gituu."sahut Dinda yg sudah mendapat tatapan tajam dari Alea.

"Apaan sih Din.Gue nggak glagapan kaliii",ucap Alea malu-malu.

"Yaudah ah,kerjain tugas aja."lanjut Alea.

"Duh!digituin aja,salting."ucap Dinda terbahak-bahak.

****
Saat bel istirahat baru saja berbunyi,
Alea,Dinda,Naura,dan Salsa langsung melangkahkan kaki mereka menuju kantin yang terletak di sebelah Aula.

Pucuk dicinta ulam pun tiba,sepertinya pepatah itu sangat cocok dengan keadaan saat ini.Karena entah kebetulan atau bagaimana,Adit,Alex,Gavin,dan Niko berpapasan dengan mereka.Alea terus mencari keberadaan seseorang diantara keempatnya,siapa lagi jika bukan Andra.
Alea tak menemukan keberadaan cowok itu diantara keempat temannya.

"Haiii cantikk."goda Gavin pada keempat cewek tersebut.

"Ishhhhh."ucap Salsa sembari nyengir.

"Haiiii Alea!Gue Gavin.Cowok paling  tampan seantero sekolah,tajir melintir,keren,tapi masih jomblo."ucap Gavin sembari menata rambutnya ke belakang.Sok cool banget dah.

"Ha-hai Gavin!"balas Alea.

"Yaudah,mending kita berdelapan makan bareng yuk!"ucap Dinda.

"Yokk'i",sahut Niko.

Sesampainya dikantin,mereka langsung mencari tempat yg masih kosong.Tak lama, Naura dan Dinda datang dengan nampan besar ditangannya.Kedelapannya pun menyantap makanan mereka masing-masing diselingi obrolan ringan dan candaan yang membuat mereka menjadi sorotan penghuni kantin.

Mereka sangat asyik sekali makannya,sampai-sampai ada pertanyaan muncul yg membuat mereka berhenti makan.

"Adit,Alex,Gavin,Niko,Andra mana?"tanya Alea kepada keempat teman laki-lakinya itu.

"Cieee yang nanyain."ucap Adit

"Cieee yang nyariin."ucap Alex

"Cieee yang nanya keberadaan."ucap Gavin.

"Cieee yang perhatian."ucap Niko.

"Seriusss."ucap Alea kesal.

"Entah lea,kita semua nggak tau Andra dimana sekarang."ucap Niko.

"Palingan dia gak masuk."timpal Salsa.

"Nggak mungkin.Seorang Andra nggak pernah nggak masuk,palingan juga bolos tu bocah."ucap Adit sambil menyeruput es tehnya.

                                     Tbc

Haiiiiiii....
Jangan lupa vote dan comment yaww✔
.
.
.
Baca terus kelanjutannya,okeeeeee.
See you next part😊

                                  Next!

ALEANDRA [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang