7.Perfect day

105 46 2
                                    

                         Happy Reading

                               🔹🔹🔹

MATEMATIKA dihari kamis itu seperti paket komplit.Apalagi guru yang sedang menjelaskan kelewat lembut bak dongeng pengantar tidur.Dan hal itu yang membuat murid kelas XII IPA4 sangat mengantuk.

Seperti halnya yang dialami Alea saat ini.Rasanya ingin sekali ia menempatkan tubuhnya itu diatas bed Queen size nya.Matanya seakan tak bisa lagi ia biarkan terbuka.Angin sepoi-sepoi yang masuk lewat jendela kelas,cukup membuat Alea ingin sekali tidur pada waktu itu juga.Akhirnya,ia pun membiarkan matanya tertutup dengan sendirinya.

"ALEAAAAAAAA!"ucap Bu Yuni bak toa masjid yg menggelegar seantero kelas.Alea yg merasa disebut namanya,langsung gelagapan bangun.

"i-iya bu.Maaf bu saya ketiduran,soalnya saya ngantuk banget bu."ucap Alea lembut.

"Alea,sekarang kamu keluar,dan boleh masuk setelah jam pelajaran saya selesai."ucap bu Yuni sembari menunjuk kearah pintu.Alea pun berjalan mengarah keluar dengan langkah gontai.

Menurut Alea,keluar kelas dihari kamis pada jam seperti ini ada keuntungannya juga.Yaitu,bisa melihat cogan dari kelas sebelah yang sedang berolahraga,walaupun bukan melihat Andra.Kalau tidak bisa keluar,Alea biasanya hanya bisa melihat cogan-cogan tersebut dari jendela kelasnya yang agak tinggi hingga membuat Alea kurang bisa melihat wajah kelelahan para cogan tersebut yang penuh keringat.

*****
Bel istirahat berbunyi sangat kencang dan terdengar ditelinga para murid-murid The Star High School.Mereka langsung berhamburan keluar kelasnya masing-masing untuk pergi ke kantin,mengisi perut mereka yang sedari tadi meminta jatah.

Kali ini Alea,Dinda,Naura,dan Salsa tidak pergi kekantin.Melainkan pergi ke lapangan basket untuk melihat Andra dkk melawan Erick dkk adu bermain basket.
Sesampainya di lapangan basket,Dinda,Naura,dan Salsa melangkah mengekori Alea yg berada didepan untuk mencari tempat yg cocok dibuat duduk.

Brakk!

Alea terjatuh karena kakinya terkena bola basket yang dimainkan oleh Andra dkk dan Erick dkk,sangat keras menurutnya.Andra yang mengetahui hal tersebut langsung berlari menuju posisi Alea sekarang ini.

"Lo nggak papa?ada yang sakit,ada yang luka,apa gimana?"ucap Andra yg sepertinya mengkhawatirkan keadaan Alea.Alea hanya tersenyum-senyum sendiri melihat wajah tampan Andra berada didekatnya.Seakan ia melupakan rasa sakit dikakinya dengan kehadiran Andra saat ini.

"gu-gue nggak papa kok,nggak ada yang sakit."ujar Alea yg sedari tadi senyum-senyum sendiri dan membuat Andra heran dengan tingkah gadis didepannya sekarang.

"Eh,lo nggak papa?"ucap Andra sembari melambaikan tangannya didepan wajah Alea,karena Andra tau jika gadis didepannya sedang melamun.

"e-eh iya,nggak papa."ucap Alea agak gugup.

"Bener?"tanya Andra lagi meyakinkan Alea.

"Iyh,bener.Liat nih,gue bisa kok berdiri."ucap Alea sembari berdiri menunjukkan kepada Andra,bahwa ia tidak apa-apa.Tapi apa yg terjadi?Alea terjatuh,pantatnya terhempas ketanah,ia merasa kakinya sakit sekali.

"Nah lo.Jatuh kan!kalo kaki sakit,ga usah sok kuat."ucap Andra yg langsung membopong Alea menuju UKS.

"Eh,lo mau bawa gue kemana?turunin nggak."ucap Alea kesal sekaligus senang karena Andra telah menggendongnya,dasar cewek aneh.

Sesampainya di UKS,Andra meletakkan Alea diatas kasur UKS yg empuk.Ia langsung bergegas mengambil kotak P3K untuk mengobati kaki Alea.

"Mana yg sakit?"tanya Andra menatap Alea.Alea yang mendapat tatapan seperti itu dari Andra,jadi blushing dengan sendirinya.

"Napa pipi lo merah gitu?"tanya Andra.

"Enggak kok.Pipi gue nggak merah."ucap Alea sembari menepuk-nepuk pipinya gugup.

"hahaaa.Lo lucu juga."ucap Andra sembari tertawa singkat.

Lucu?ah,gue gak boleh baper.
batin Alea.

"aduhhhh Alea,lo nggak papa kan?"ucap Naura dengan Dinda dan Salsa dibelakangnya, yg tiba-tiba muncul entah darimana asalnya.

"Eh ra,nggak papa.Cuman sakit biasa doang kok."kata Alea.

"Gue pengen ke kelas."ucap Alea pada sahabat²nya itu.

"gue anterin!"kata Andra.

"Ta-tap..."belum selesai Alea berbicara,Andra sudah memotongnya.

"tanpa penolakan!"kata Andra sembari bersiap-siap menggendong Alea lagi.

"Eh,lo mau ngapain?"

"Mau gendong lo."

"Gausah,gue bisa jalan sendiri."

"Gausah sok kuat,nurut aja."

Andra pun menggendong Alea keluar dari UKS menuju kelas.

"Cieeeeee,so sweetttt."ucap Dinda,Naura,dan Salsa bersamaan.

Banyak tatapan iri melihat Alea yg sedang digendong Andra,Andra pun cuek,tapi Alea hanya tersipu malu.

                                     Tbc

Jangan lupa vote dan comment ya-_-
Terus follow akun aku juga okee-_-

Terimakasih😙

See you next part✔

                                   Next!

ALEANDRA [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang