9.Basket

96 45 2
                                    

                          Happy Reading

                               🔹🔹🔹

Setelah selesai makan malam bersama keluarganya,Alea kembali lagi ke kamarnya.Ia kini sedang berbaring sambil menatap langit-langit kamarnya,lalu entah kenapa tiba-tiba ia mengingat kejadian tadi pagi.Dimana Andra menggendongnya sampai ke UKS,dan tadi siang Andra mengantarnya pulang.Sungguh nikmat yang tiada tara bagi Alea.

"Hahaa.Lo lucu juga."

Hanya kalimat singkat Andra itu yang sampai sekarang membuat Alea dirundung rasa baper tingkat akut.Lalu setelah itu Alea bangun dan mengubah posisinya menjadi duduk.

Alea membuka ponselnya,lalu ia membuka aplikasi whatsapp.Ia berharap aplikasi chatting yang ada di ponselnya penuh dengan notifikasi.Namun nyatanya malah kebalikan,sepi dan tak berpenghuni.Tiba-tiba ia ingat akan sesuatu.Waktu itu,ia meminta nomer whatsapp Andra kepada Adit,akhirnya Adit pun memberinya.

AleaVinza_
Hai!

0824119*****
Siapa?

AleaVinza_
Ini gue,Alea.

PngrnAndra
Oh!dapet nomer gue darimana?

AleaVinza_
Gausah nanyak.Udah,save aja.

PngrnAndra
Oke.Udah gue save!

AleaVinza_
Btw,lo nggak minat untuk tanya keadaan  gue gitu?

PngrnAndra
Kaki lo udah baikan?

AleaVinza_
Udah kok,udah baikan.Apalagi yang
nanyain lo,nambah baik malah,hehe.

PngrnAndra
Oh.bagus deh.

AleaVinza_
Yaudah.Dilanjut besok obrolannya.

PngrnAndra
Oke.

Alea hanya meRead pesan terakhir dari Andra.

21.30 WIB

Alea melirik jam yang ada di dinding kamarnya.Tidak terasa malam semakin larut.Sedari tadi Alea menguap beberapa kali.Akhirnya,ia pun bergegas tidur diatas kasur Queen size-nya itu.
                                   
                                   ◾◾◾◾

Pritttttttttt

Suara peluit pak Edi menandakan olahraga akan segera dimulai.Jam ke 3-4 ini adalah giliran kelas XIII IPA4 melaksanakan olahraga.Semua murid langsung berhamburan keluar kelas untuk menuju lapangan basket, karena materi yg akan dibahas adalah permainan bola basket.

Sesampainya di lapangan basket,mereka melakukan pemanasan seperti biasa tanpa diaba-aba.Setelah beberapa menit melakukan pemanasan,pak Edi datang untuk menyampaikan kegiatan olahraga untuk hari ini.

"Selamat pagi anak-anak."ucap pak Edi tegas.

"Pagi pakkk."jawab murid-muridnya itu.

"Hari ini,kita akan melakukan olahraga permainan bola basket.Mengerti?"tegas pak Edi.

Aduhhh gue kan nggak bisa maen basket,gimana nih? batin Alea.

Akhirnya semua siswa kelas XIII IPA4 bermain basket dengan lihainya.Ia beberapa kali mencoba,tetap tidak bisa.Ia pun memutuskan duduk sendiri dipinggir lapangan.Terlihat raut kesedihan dan kelesuan terpancar di wajah cantiknya.Rambut yang biasanya mengembang lucu dan segar,kini lepek akibat keringat yang mengucur dari ubun-ubun.

"Kalo cuman diliatin,nggak akan bisa."

Alea mendongak ke sumber suara.Setelah dilihatnya didepan mata,suara itu berasal dari Andra.Alea yg melihat Andra didepan mata, hanya tersenyum kecil.

Andra meraih bola yang berada dibawah kaki Alea.Ia memantul-mantulkan bola itu kemudian.

Hip!!

Bola itu masuk sempurna kedalam ring.Andra tersenyum kecil melihat bolanya mendarat dengan sempurna.Dilihatnya kembali,wajah Alea yg kusut.

"Sini,gue ajarin."Alea menatap manik Andra mencari kebohongan disana.Namun nihil,nampaknya Andra bersungguh-sungguh ingin mengajarinya bermain basket.Akhirnya Alea memutuskan untuk berdiri,karena Andra akan mengajarinya basket.

Diraihnya tangan Alea hingga berada didepan tubuhnya.Tangannya memegang punggung tangan Alea.Sedangkan Alea mencekam bola itu dan diikuti tangan Andra yang ikut memegang bola dibalik tangan Alea.

Dan

Hup!!

Bola itu mendarat dengan sempurna dan jatuh kembali ketanah.

"Yeah"teriak Alea gembira karena bola itu berhasil memasuki ring.Seumur umur ,dirinya jarang sekali bisa melakukan hal seperti itu.

Andra tersenyum senang melihat gadis dihadapannya ini bergembira.Tanpa sadar,Andra mengelus puncak kepala Alea dengan lembut.

Mendadak tubuh Alea menegang.Sesuatu mengelus kepalanya.Perlahan,Alea mendongakkan wajahnya tepat dimanik kecoklatan milik Andra.Dilihatnya wajah Andra yang senantiasa tersenyum.Saat ini ia berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena ia sudah diberikan kesempatan untuk menatap senyum menawan Andra.

Ganteng!

Tanpa paksaan,Alea ikut menarik sudut bibirnya keatas dan membentuk lengkungan sebuah senyuman.

Prittttttttt

Suara peluit itu terdengar kembali ke telinga murid-murid.

"Anak-anak,mari berkumpul!"

Mereka segera mengembalikan bola basket kedalam ranjangnya.Setelah itu,mereka berlari menuju ke sumber suara tadi.

"Anak-anak,kurang 10 menit lagi istirahat.Dan waktu 10 menit itu,kalian pakai untuk ganti baju.Mengerti semuanya?"tegas pak Edi.

"Mengerti pakkk!"ucap mereka serempak.

Mereka pun berlari menuju kelas untuk mengambil seragam ganti masing-masing.

                                    Tbc

Holaaaaaaaaaaaa
Hay kalian semua! Kalo abis baca,langsung vote dan comment yaaa💋

Ditunggu lo!
Jangan lupa follow akun Author juga ya😀
Mau tau kelanjutannya?
See you next part


Next!

ALEANDRA [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang