Happy Reading
🔸🔸🔸
Lima orang cowok sedang berjemur dilapangan upacara menghadap tiang bendera dengan kaki sebelah diangkat ke atas dan tangan yang menjewer telinga masing-masing temannya.Ya,mereka sekarang lagi kena hukum karena terlambat datang ke sekolah.
"Woii lo jangan keras-keras dong ngejewer telinga gue."kata Gavin ngedumel.
"Apa-apaan lo nuduh-nuduh gue?"jawab Adit tak terima.
"Heh lo ya!udah salah,gak mau ngaku lagi lo."ucap Gavin sambil menunjuk-nunjuk kearah Adit.Adit yang ditunjuk pun tak terima"ngapain lo nuduh-nuduh gue?"
"Emang lo yang salah"cibir Gavin.
"Udah-udah,kalian berisik amat sih.Daripada kalian ngebacot kek gini,mending kita ke rooftop aja."ajak Andra meninggalkan Gavin dan Adit dilapangan diikuti Alex dan Niko.
"Lahh kok main tinggal-tinggal aja,tungguin dong!"Gavin dan Adit mensejajarkan langkahnya dengan Andra,Alex,dan Niko.
"Kalian sih banyak bacot."
Setiba di rooftop,mereka langsung melangkah ke tempat kebanggaan mereka yang terletak di pojok kiri rooftop.Setelah itu,mereka langsung mengambil sebatang rokok dari saku baju mereka masing-masing.Dan disinilah mereka mengepulkan asap rokok serta bercanda ria.
*****
Suasana kelas hari ini ramai seperti biasa.Ini bukan jam kosong ,tapi karena ada rapat antar guru jadilah jadwal belajar mereka dikosongkan selama dua jam.Murid-murid memiliki kegiatannya sendiri.Ada anak laki-laki yang berkumpul dipojok ruangan sembari melihat satu layar ponsel yang digenggam oleh salah satu orang yang duduk ditengah-tengah,entah melihat apa hingga mereka rela menyipitkan mata dalam-dalam dan berteriak histeris.Ada yang memilih tidur sembari menyatukan kursi-kursi dan meja-meja.Dan masih banyak kegiatan lainnya.
Alea duduk di kursi sembari melihat layar ponselnya yang kosong tidak berisikan apapun.
"Din,Ra,Sal,gue ke toilet dulu ya"ucapnya.
"Nggak minta dianter?"tanya Dinda.
"Nggak usah."jawab Alea.
"Yaudah kalo gitu."ucap Dinda,Alea langsung melangkahkan kakinya keluar kelas.Sebenarnya ia tidak ke toilet,Alea hanya ingin mengelilingi sekolah ini untuk mencari keberadaan Andra.Karena dikelas ia tidak ada.
Saat Alea akan naik keatas rooftop,ia mendengar candaan seseorang yang suaranya sangat familiar menurutnya.Ia lalu menaikkan tekadnya untuk ke rooftop dannn........
Yap,Andra dkk tertangkap basa oleh Alea.
"Andra!"pekik Alea.Sontak Andra,Adit,Alex,Gavin,dan niko menoleh secara bersamaan.
"Eh ada Alea.Ada apa lea?",tanya Gavin sembari menginjak puntung rokok yang sudah hampir habis dihisapnya.
"Boleh pinjem Andra nya bentar nggak?"tanya Alea.
"Boleh,pinjem aja nih bocah."ucap Gavin sembari mendorong Andra ke arah Alea.
"Emang gue tabungan Simpedes apa?maen simpan pinjam aja."
"Yeee bisa aja lo nyet"ucap Gavin yg disertai kekehan teman-temannya.
"Ada masalah sama gue?"tanya Andra kepada Alea.
"Udah ikut gue aja."ucap Alea sembari menarik tangan Andra.
"Emang nggak bisa dibicarain disini aja?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEANDRA [SLOW UPDATE]
Teen Fiction✔ALEANDRA✔ "Ketika bidadari di depan mata, Jangan larang aku mencintai dan memiliki." -Andra Vincent Pradhana "Jika memang begitu adanya, Ijinkan aku memilikimu selamanya." - Alea...