10.Perpustakaan

96 44 2
                                    

                          Happy Reading

                               🔸🔸🔸

Bel istirahat berbunyi sangat nyaring dipenjuru setiap kelas.Semua penghuninya berhamburan pergi keluar kelas untuk mengisi perut mereka yang sedari tadi minta diberi jatah makan.

"Din,ra,sal,maaf ya gue nggak bisa ikut kalian kekantin."ucap Alea.

"Yah,knapa lo nggak ikut?"kata Naura.

"Gue pengen ke perpustakaan,mau baca novel."jawab Alea.

"Yaudah deh kalo gitu,kita duluan ya",ujar Dinda sembari tersenyum,berbalik badan berancang-ancang untuk melangkahkan kaki diikuti Naura dan Salsa.

"Oke."

Alea berjalan seorang diri menuju ke perpustakaan,karena ketiga sahabatnya memutuskan untuk pergi kekantin mengisi perut mereka.

Saat sampai di perpustakaan,ia menelusuri koridor rak buku satu persatu,mencari novel yang akan dibacanya.

Tidak butuh waktu lama,novel itu berhasil ia temukan.Namun letak novel itu berada dibagian atas,jadi Alea harus menjijitkan kakinya untuk menggapai novel tersebut,tetapi ia kesulitan.

Dan akhirnya munculah sebuah tangan yang terulur keatas dari belakang.Ditengoknya ternyata pemilik tangan itu adalah Andra.

"Nih,novel yang lo mau kan?"Ucap Andra sembari menyodorkan novel itu pada Alea.
Kemudian Alea mengambil alih novel itu.

"Makasih."ucap Alea sedikit ragu.

"Sama-sama"ucap Andra  tersenyum kecil.

Tanpa banyak bicara,Alea duduk dimeja bagian pojok karena memang tempatnya sepi dan cocok untuk tempat menyendiri.
Tetapi ia tak sadar jika sedari tadi Andra mengikutinya.Tiba-tiba Andra duduk disamping Alea,membuatnya sedikit menggeser tubuhnya.

"Gue boleh kan duduk disamping lo?"
Andra meminta ijin kepada Alea namun belum sempat ada jawaban,ia sudah mendudukkan pantatnya.

Alea melirik tempat duduk Andra,"Boleh,tapi jaga jarak aja,"

"Emang knapa?"ucap Andra menatap Alea serius.

"Ya klo deket² kan malu diliat orang."kata Alea sembari menoleh ke kanan dan ke kiri.Takutnya,jika ada orang ia sangat malu.Ya memang dasarnya Alea adalah seorang gadis pemalu.

"Gapapa sih,lagian kan kita cuman temen.Biarin aja klo diliat orang,syirik kali."ucap Andra lalu tertawa singkat.

Mendengar hal itu,Alea hanya mengendikan bahunya kemudian arah pandangnya berganti ke novel yang sudah didepan matanya.Sedangkan disisi lain, Andra memperhatikan setiap inci wajah Alea ketika sedang sibuk membaca.

"Lo cantik,"

Alea berhenti membaca setelah mendengar ucapan Andra.Ada rasa senang didalam hatinya.

"Siapa yg bilang kalo gue jelek?"

"Lo sendiri."jawab Andra sembari menujuk kearah Alea.

"Kapan gue bilang jelek?"

"Barusan."kata Andra.

"Ih ngeselin!"

Kringggggggg

"Udah bel,masuk yuk!",ajak Andra yang dijawab anggukan kepala oleh Alea.Alea pun berjalan menuju rak buku untuk mengembalikan novel yang dibacanya tadi.

Mereka keluar dari perpustakaan dengan suasana yang canggung,apalagi diluar sepi karena semua murid sudah masuk ke kelasnya masing-masing untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.

Tanpa pikir panjang ,Andra dan Alea berjalan menyusuri koridor kelas dengan langkah yang beriringan.

Setelah sampai diambang pintu,"Assalamualaikum pak",ucap
Andra yg tak sadar menggandeng tangan Alea dan diikuti sorakan teman-teman sekelasnya.

"Cieeeeeeeee"

"Habis kemana nih yeee?"

"Berduaan aja"

"Aduhhh yang habis ke perpustakaan."

"Gandengan aja nih.Mau nyebrang mbak,mas?"

Andra yang mendengar hal tersebut langsung melepaskan tangannya dari tangan Alea.Dilihat gadis disampingnya sedang menunduk seperti orang yang sedang mengheningkan cipta,mungkin Alea menahan malu sekarang.

"Udah-udah,jangan ribut!Andra,Alea,kalian langsung duduk dibangkunya masing-masing."tegas pak Handoko selaku guru fisika.

"Iya pak."ucap Alea dan Andra bersamaan.

"Cieeeeeee.Barengan ngomongnya."ucap teman sekelas Alea dan Andra.Mereka berdua langsung melangkahkan kaki menuju meja mereka masing-masing.
.
.
.
.
.

Tbc
Hayyyyyyyyyy✋
ALEANDRA update lagi nihh😄
Kuyy bacaaaa
Jangan lupa pencet vote dan commentnya ya😆

Terimakasihhhhh😊

ALEANDRA [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang