BAB 8

9K 98 0
                                    

"Woy lo dimana ?" Tanya seorang laki-laki yang bersama ke 3 temannya kepada seorang laki-laki yang tengah diteleponnya

"Kenapa Vin ? Gue masih dikantor nih"

"Bukannya kerjaan udah kelar semua ya" Imbuh si penelepon

"Lembur man, kenapa ?

"Gue didepan club Orz nih lo ko nyusul ga ?" Tanya si penelepon

"Tar gue nyusul Vin"

"Sip, yaudah ya Nath"

"Oke"

Kemudian ke empat laki-laki itu memasuki club Orz tersebut, dan kemudian menuju tempat duduk dimana mereka menduduki tempat duduk disebelah wanita yang sangat cantik, ya, ternyata ke empat laki-laki iyu memesan dan menempati sofa dimana sebelah sofa mereka adalah sofa yang ditempati oleh Jesslyn dan Franda, dan ke empat laki-laki tersebut adalah

Gevino Aldrian Kusumadinata, seorang manager di perusahaan yang besar dan ternama, dia adalah salah satu pewaris kekayaan Kusumadinata, dan memimpin sebuah perusahaan, tapi dia menolak dan malah menjadi manager di perusahaan pusat Kusumadinata, memiliki tubuh tinggi tegap, berkulit putih khas keturunan tionghoa dan tampan.

Wilkent Alberto Kusumadinata, salah satu pewaris perusahaan KUSUMADINATA dan bekerja memimpin salah satu cabang Hotel Kusumadinata, karena perusahaan KUSUMADINATA, bergerak diberbagai bidang, hotel, restaurant, properti, dan lain sebagainya

Albertus Halim, seorang penerus perusahaan Liem dan memiliki perusahaan IT terkenal dan ternama

Sean Danniel, seorang EO terkenal di indonesia, dan memiliki 40 cabang di wilayah Indonesia

Gevin dan Wilkent bukanlah saudara kandung, mereka hanyalah saudara sepupu, dan ada satu lagi, yaitu Nathaniel Jeanno Kusumadinata, mereka bertiga adalah saudara sepupu pewaris peruasahaan kerajaan Kusumadinata, sebetulnya bukan hanya mereka bertiga tapi ada saudara-saudara mereka yang lain.

Tidak lama setelah mereka duduk, Wilkent meninggalkan teman-temannya dan menuju dance floor

"Nathan ntar nyusul Vin ?" Tanya Sean kepada Gevin

"Iya, tar dia nyusul, masih ada kerjaan katanya" Jawab Gevin sambil meneguk minumannya

"Setdah, gila tuh anak emangan, dia ga kerja pun dia masih bisa idup 7 turunan kali" Tambah Sean lagi

"Setdah lebih gila yang ini" Ucap Albert sambil menatap wanita yang duduk di sofa sebelah tempat mereka duduk

"Apaan sih lo Bert !" Seru Sean

"Noh yang itu" Jawab Albert sambil menunjuk wanita yang sedang duduk sambil menatap ke dance floor

"Wuuuh, gila cantiknyaa" Tambah Sean ketika melihat apa yang dilihat oleh Albert

"Hahaa bikin ngiler tuh cewek" Sahut Gevin

"Sikat sono Vin, lo kan yang ga ada cewek sendiri !" Ucap Sean

"Iye Vin, sayang sih gue uda ada cewek, kalo gue ga ada gue ambil tuh" Imbuh Albert

"Apa hubungannya ? Mo lo ada cewek apa gak ga ada bedanya, toh dia pasti mau sama lo !" Potong Gevin

"Ngga Vin, menurut gue dia bukan tipe cewe sembarangan" Sela Albert

"Iye Vin menurut gue tuh, hmm, berkelas" Tambah Sean

Ketika mereka sedang asik mengomentari wanita yang berada di seberangnya yang hanya terbatas oleh kaca bening, dan tanpa diduga, wanita yang dimaksud, merasa jika ada 3 laki-laki yang sedang melihatnya.

Love is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang