BAB 9

7.4K 109 3
                                    

Seorang laki-laki tampan keluar dari Lamborgini hitamnya dan berjalan memasuki club, setelah menemukan teman-temannya langsung saja laki-laki itu menghampiri kumpulan temantemannya

"Woy Nath, kok lo baru dateng sih ?" Tanya salah satu temannya yang tidak lain adalah Sean

"Macet bro, si Gevin mana ?" Tanya Nathan kepada ketiga temannya

"Hahaa, nganter pulang cewek yang didudukin Wilkent" Jawab Sean

"Plus dada mulusnya ditumpahi minuman sama si Wilken" Imbuh Albert yang membuat Sean tertawa, sedangkan tersangkanya, Wilkent, malah tetidur di sofa

"Hah ? Kok bisa ?" Tanya Nathan

"Biasalah Nath, sepupu lo itu kalo mabuk ya gitu, matanya jadi rada snewen" Jawab Albert

"Dan, sepupu lo yang satunya itu gue kira dia lagi dapet durian runtuh yang disebab in sama si Wilkent" Seru Sean

"Maksud lo ?" Tanya Nathan sambil meneguk minuman yang berada di meja

"Gimana engga, cewenya itu cantik banget Nath, cewek tercantik, berkelas gitu" Jawab Sean

"Dan juga seksi man" Imbuh Albert

"Yoi, wuuuh gila, hebat tuh si Gevin bisa nganterin tuh cewek, gue juga mau kali, ah tapi gue kalah start sama si Gevin" Ucap Sean

"Gila lo semua pada lebay tau ga, noh liat aja disini banyak cewek cantik ! Paling biasa aja mukanya" Bantah Nathan, karena cewek tercantik cuma Jesslyn pikir Nathan dalam hati

"Ah elaaah lo ga liat sih Nath, lo taukan selera Gevin kaya gimana, dan Gevin bukan tipe cowok yang mau nganterin cewek pulang, apa lagi bukan siapa-siapanya !" Seru Sean

"Hahaa iye dah, tapi ntar dia balik kesini lagi ga ? Ada kerjaan yang mo gue omongin sih sebenernya" Ucap Nathan

"gila ! Kalian tiap hari ketemu di kantor masih mo ngomongin kerjaan di club Nath ?" Tanya Albert, namun hanya ditanggapi senyuman miring oleh Nathan.

***

"Yap tuan putri, udah sampai di apartment" Ucap Gevin sambil tersenyum melihat Jesslyn yang masih duduk didalam mobilnya

"Hahaa, terimakasih pangeran" Jawab Jesslyn sambil tersenyum

"Pangeran ? Can't I ? " Tanya Gevin sambil menatap Jesslyn makin dalam

"Hahaa, ngga akan ya pangeran ! Pangeran yang ini bukan punyanya tuan putri yang ini" Jawab Jesslyn sambil menunjuk Gevin ketika mengatakan pangeran, dan menunjuk dirinya sendiri ketika mengatakan tuan putri

"Kalau ternyata pangeran yang ini buat tuan putri yang ini gimana ?" Tanya Gevin sambil melakukan hal sama yang dilakukan Jesslyn

"Well, let see" Jawab Jesslyn singkat

"Yaudah gue anter sampe atas ya ?" Tanya Gevin

"No way !" Jawab Jesslym

"Yaudah, kalo ngga mau, kita didalem mobil aja sampe lo mau !" Paksa Gevin

"Ih, Gevin ! Jangan kek anak kecil dong !" Rengek Jesslyn

"Bodo amat" Jawab Gevin singkat

"Yaudah ayo !" Ucap Jesslyn sambil melipat tangannya di dada

"Hahaa that's my girl !" Jawab Gevin sambil keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Jesslyn

Kemudian mereka berjalan memasuki apartment dan menuju kedalam lift, setelah sampai di lift, Jesslyn menekan nomor 25

Love is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang