Love is You

BAB 12

"Gue jemput sekarang" Ucap seorang wanita kepada temannya di telepon

"Terserah deh, buruan tapi !" Jawab Jesslyn kepada Franda yang tengah meneleponnya.

Jesslyn memang selalu mengiyakan kemana saja temannya mengajaknya pergi, seperti malam ini, Franda kembali mengajak Jesslyn ke club, club yang memang sering didatanginya bersama sahabatnya itu.

Tidak berapa lama kemudian Franda menelepon Jesslyn kalau dia sudah berada di parkiran apartment Jesslyn, dan langsung saja Jesslyn berlari kecil meninggalkan apartmentnya dan menuju parkiran.

"Lama banget sih neng" Ucap Franda ketika Jesslyn memasuki mobilnya

"Lo yang kecepetan tau !" Bantah Jesslyn

Kemudian mereka melaju meninggalkan apartment dan menuju ke sebuah club

Setelah sampai, mereka duduk di tempat biasa mereka duduk, karena seperti biasanya, dan selalu, Jesslyn sudah memesan tempat VIP tersebut

"Lo belum cerita sama gue siapa cowok yang nganterin lo pulang dari sini, dan nganterin lo ke rumah sakit !" Tanya Franda sambil meneguk minumannya

"Bukan siapa-siapa" Jawab Jesslyn

"Bukan siapa-siapa lo mo dianter pulang"

"Yee, itu salah siapa non ! Kalo lo ga ninggal gue, gue ngga mungkin mau lah dianter dia"

"Woy, taksi di Jakarta banyak neng ! Ah lo mah alibi aja !"

"Alibi kata lo ? Lo tu yang kebanyakan make out, sampe ninggalin temen demi make out sama cowo ga jelas !" Seru Jesslyn sambil melempar kacang yang sedang dibukanya

"Aww, sakit oneng !" Teriak Franda

"Noh ada cowok cakep noh, samperin gih" Ucap Jesslyn

"Eh iyaa, yaudah ya neng, gue tinggal dulu"

"Eh wait , tinggalin kunci mobil lo !"

"Iya nih" Ucap Franda sambil membuka clucthnya dan melemparkan kunci mobil kepada Jesslyn

Sepeninggal Franda, untuk kesekian kalinya, entah sudah berpuluh-puluh kali, semenjak Franda bekerja di perusahaan, Jesslyn hanya bisa terdiam sendiri melihat sekitar, meneguk minumannya, dan sesekali melihat orang-orang yang lalu lalang dan menikmati musik yang berdentam kencang.

Tidak lama kemudian suara smartphone Jesslyn terdengar samar-samar, yang menandakan ada telepon masuk untuknya

"Halo" Sapa Jesslyn

"Lo dimana ? Berisik banget, lo di club yee ?"

"Gevin ! Lo ngapain telepon gue !" Langsung saja Jesslyn sadar kalau yang meneleponnya saat ini adalah Gevin

"Cuma mo tau lo dimana bego !"

"Gue di club, uda tau kan, gih sekarang matiin !"

"Yaudah, jangan pulang malem-malem, tar kalo lo ditinggal temen lo lagi, lo telepon gue, gue jemput, jangan minum banyak-banyak ! Yaudah ya, bye" 

Belum sempat Jesslyn membalas perkataan Gevin, Gevin sudah mematikan teleponnya, mendengar apa yang dikatakan Gevin kepadanya, senyum tipis berkembang di bibir Jesslyn.

Geszchella Jesslynka Tan POV*

Hmm, gue ngga tau sama apa yang gue rasain sekarang, maksud gue yang gue rasain semenjak laki-laki itu -Gevin- datang ke kehidupan gue, dan sukses ngebikin hidup gue jadi sedikit lebih berwarna, mungkin.

Belum lama, bahkan seminggu pun belum, belum kenal dia maksud gue, gue baru kenal kurang lebih 3 hari, tapi gue ngga tau kenapa bisa senyaman ini sama cowok.