BAB 20

9.8K 204 44
                                    

Mereka ber 6, Jesslyn, Gevin, Franda, Deni, Nathan dan Melody telah sampai dibandara International Lombok.

Mereka berjalan beriringan, tidak, sebenarnya Franda benar-benar menjauhi Nathan dan Melody, hingga ada seorang laki-laki mendatangi mereka

"Tuan Gevin ?" Tanya laki-laki tersebut

"Iya" Jawab Gevin

"Mobil telah saya siapkan pak, mari ikuti saya" Ajak laki-laki tersebut yang kemudian diikuti oleh ke 6 orang tersebut

"Ini pak mobilnya, dan ini kuncinya"  Ucap laki-laki tersebut sambil memberikan kunci mobil Alphard milik keluarganya yang memang sengaja ditaruh di Lombok

"Makasih Pak" Ucap Gevin dan kemudian laki-laki itu mengambil koper-koper milik Gevin dan teman-temannya dibantu dengan 1 temannya dan memasukannya dimobil yang ada dibelakang Alphard yang akan dinaiki Gevin

"Yaudah yuk" Ajak Jesslyn

"Siapa yang mau nyetir ?" Tanya Gevin

"Aku aja sini, yuk Fran kamu depan nemenin aku" Ucap Deni sambil mengambil kunci mobil

"Siap" Ucap Franda sambil membuka pintu depan,  dan kemudian pintu samping otomatis terbuka

"Sayaang aku gak mau duduk belakang, aku mual kalo duduk belakang" Ucap Melody kepada Nathan

Alphard memang didesign untuk 6-7 orang, bangku depan 2, bangku tengah terdapat 2 kursi tetapi terpisah dan bangku belakang ada 2 kursi yang tidak terpisah

"Mel, duduk mana aja kan sama" Ucap Nathan

"Udalah Nath gakpapa, lagian istriku juga ga masalah kan duduk belakang ?" Ucap Gevin dan bertanya kepada Jesslyn

"Gakpapa Gevin" Jawab Jesslyn sambil tersenyum dan kemudian masuk kedalam mobil dan duduk dibelakang yang kemudian disusul oleh Gevin

Dan baru kemudian Melody dan Nathan yang terakhir masuk kedalam mobil, dan pintu ditutup secara otomatis lagi setelah Deni tahu semua sudah masuk

"Vin arahnya kemana nih" Tanya Deni sambil melihat kearah belakang melalu kaca tengah didalam mobil yang berada didepan

"Tunggu" Ucap Gevin sambil mengambil smartphonenya yang ternyata mati

"Jesslyn, pinjem smartphone kamu gapapa, punyaku mati" Imbuh Gevin lagi

"Di tas tuh, ambil aja, udah pw nih" Ucap Jesslyn sambil menyandarkan kepalanya di pojok, kemudian Gevin mengambil tas Jesslyn dan mencari smartphone Jesslyn

"Nih pake punyaku aja" Ucap Nathan sambil berbalik kebelakang dan melihat Jesslyn memejamkan mata dan bersandar di pojokan bukan dibahu Gevin,  syukurlah. Ucap Nathan dalam hati ketika mengetahui Jesslyn tidak bersandar dibahu Gevin

"Oh, thanks Nath" Ucap Gevin sambil mengambil smartphone Nathan

"Tolong Nath kasihin Franda, Fran itu tinggal ngikutin jalannya aja, udah gue atur" Seru Gevin sambil memberikan kepada Nathan dan kemudian diberikan kepada Franda

"Elaah, ceritanya aku jadi pembaca peta nih didudukin didepan" Ucap Franda sambil mengambil smartphone yang diberi Nathan

"Hahaa, kan Deni sendiri yang pengen nyetir" Seru Gevin

"Iya-iya, eh urusin tuh sahabatku ! Tega banget sih Vin, sampe kepalanya kejedot-jedot pojokan gitu" Seru Franda sambil melihat ke kaca tengah dan mendapati Jesslyn terlelap dan beberapa kali kepalanya terjeduk pojokan mobil

"Astaga, ngga sadar kalo dia tidur" Ucap Gevin sambil menarik bahu Jesslyn agar bersandar dibahunya

Dan Nathan melihat apa yang dilakukan Gevin kepada Jesslyn di kaca tengah, dan melihat lagi Jesslyn yang tidak sadar melingkarkan tangannya di lengan Gevin dan Gevin mengecup kening Jesslyn sambil tersenyum

Love is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang