BAB 16

8.7K 154 14
                                    

"Kamu hati-hati ya" Ucap Jesslyn ketika mengantar Gevin ke dalam airport

"Makasih udah nganter, satu minggu lagi aku balik" Ucap Gevin sambil mencium kening Jesslyn dan kemudian memeluknya singkat

Kemudian Gevin berjalan meninggalkan Jesslyn, kemudian Jesslyn menatap punggung Gevin yang semakin lama semakin menjauh dan menghilang.

Kemudian Jesslyn berbalik arah dan berjalan menuju tempat dimana dia memarkirkan mobilnya dan memacu mobilnya sangat kencang menuju tempat kerjanya

***

"Pagi pak Nathan" Sapa Deni ketika memasuki lift bersama CEOnya tersebut

"Pagi" Jawab Nathan singkat

Tak lama kemudian ada seorang wanita berlari berusaha memasuki lift yang akan menutup dan memarahi Deni tanpa melihat siapa yang berada di samping Deni

"Eh gila lo ! Lo katanya mo jemput gue ! Gue naik ojek tau ngga !" Seru Franda kepada Deni

"Ssst" Bisik Deni sambil mencubit Franda untuk memberi tahu ada siapa disampingnya

Langsung saja Franda melihat ke samping Deni dan menemukan sosok yang amat sangat dia kenal semasa SMA

"Lo" Ucap Franda pelan sambil menatap CEO tersebut, sontak saja Nathan tercengang melihat Franda

"Lo, lo, lo Nathan kan ?" Ucap Franda sambil mengerjapkan matanya secara cepat

"Eh lo ko manggilnya gitu sih, dia CEO kita tau !" Ucap Deni

"Lo Nathan kan ? Alumni SMA Abraham ?" Tanya Franda lagi

"Hmm, ya, kamu Franda ?" Jawab Nathan secara formal, dia tidak menyangka Franda mengenalinya secepat ini, sedangkan Jesslyn sama sekali tidak mengenalinya

"Ya" Ucap Franda singkat, dan ketika lift terbuka di lantai 2, Deni beranjak keluar dan kemudian diikuti Franda

"Lah elu ngapain keluar ?" Tanya Deni

"Males aja se lift sama orang gila" Ucap Franda

"Ha ?"

"Dia tuh orang paling jahat se indonesia tau ngga !" Jawab Franda ketus

"Lah lo kenal sama Pak Nathan ?" Tanya Deni

"Orang kaya gitu lo panggil Pak ? Gimana kalo lo panggil bajingan aja ?" Ucap Franda sambil menunggu lift terbuka, dan setelah terbuka Franda masuk kedalam lift meninggalkan Deni yang masih terheran-heran

"Gimana bisa dia jadi CEO sedangkan kata Tian dulu dia ambil kedokteran" Ucap Franda didalam lift

"Gimana kalo sampai si Jesslyn tau" Tambahnya lagi

Sedangkan Nathan berada di ruangannya dengan pikiran berkecamuk, dia membuang jasnya ke sofa dan berjalan mondar mandir

"Sekarang gue harus gimana coba, kenapa si Franda bisa gampang banget ngenalin gue" Ucap Nathan

"Kenapa Jesslyn malah ngga bisa ngenalin gue, sekarang Franda pasti udah ngomong ke Jesslyn" Imbuhnya lagi

***

"Jess stop ! Gue bareng ya" Panggil Franda

"Mobil lo mana ?" Tanya Jesslyn

"Ngga bawa, jadi gue nebeng ya" Ucap Franda

"Yaudah ayo" Jawab Jesslyn

Kemudian mereka berdua berjalan menuju mobil Jesslyn dan meninggalkan kantor

"Kita ke club dulu yuk" Ajak Franda

"Kenapa ? Lo lagi pusing ?" Tanya Jesslyn sambil tetap berkonsentrasi melihat jalan

Love is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang