Coretan Garis Merah

4

Sebulan sudah kita kembali menjalani aktivitas setelah liburan panjang. Rutinitas ku sebagai ibu rumah tangga dan memantau dari jauh kos kosan yng di malang. kebetulan kita beli akhir taun lalu. Jarak nya yang sangat jauh, kebetulan ada adek aku yang kuliah di malang sembari mengelola kos kosan.

Hari ini ntah kenapa rasanya sangat capek. Setelah beberes rumah, nyuci, masak, dan beberes taman. Akhirnya aku luruskan kedua kaki ku di sofa, menikmati tontonan kartun masa kini dan membuatku ngantuk.

Aku terbangun langit uda gelap. Lama sekali aku tidur di sofa ini, batin ku

"Uda bangun na?" mas hakim muncul dari dapur dengan membawa secangkir teh manis

"Loh mas kapan pulang?" aku masih mengumpulkan nyawa dan melemaskan leher ke kanan dan ke kiri

"Sore tadi, kamu pules bangeet tidur nya. Mau mas pindah takut kebangun"

"Hari ini rasanya cape, abis beberes taman. Motongin daun duan yang layu" jawabku memijit tengkuk karna sedikit pegal tidur terlalu lama di sofa

"O pantes, mas pulang liat taman rasanya fresh lagi na, bersih pula" jawabnya sambil minum teh disamping ku

"Iya mas. Mas mau makan apa?" tanyaku sambil menyenderkan kepala di bahu mas hakim

"Apa aja deh na. Masakan tadi pagi kok masih utuh, kamu ngga makan?"

"Belum, males makan"

"Nanti sakit loh" jawabnya mengecup kening ku

"Ana manasin sayur dulu deh mas"

Setelah selese makan malam malam, kita langsung masuk ke kamar untuk istirahat. Mas hakim yang sibuk dengan laptop nya, aku yang belum mandi akhirnya mandi dulu sebelum tidur.

Aku lilitkan handuk putih itu menutupi badan ku dan segera memakai baju tidur. Tumbenan sekali mandi malam sangat dingin. Aku kira setelah mandi badanku berasa fresh lagi, ternyata rasa pegel sisa tidur di sofa masih ada.

"Belum selese mas?" tanya ku naik ke ranjang dan menutupi badan ku dengan selimut tebalnya

"Bentar lagi na, kamu tidur duluan aja yaa"

"Ana juga belum ngantuk mas" jawabku sambil buka instagram

"Hmm okey" mas hakim masih fokus dengan laptopnya

20 menit setelah nya

"Alhamdulillah selese" mas hakim menutup laptopnya dan berjalan mendekati ku

"Uda beres semua mas?"

"Uda na"

"Minta tolong injek injek badan ana mas"

"Kamu sakit?"

"Engga si, cuma pegel pegel aja ni badan, kalo mau dapet selalu begini"

"Tengkurep deh na, mas injek injek"

Aduuh enak banget di injek injek mas hakim, punggung aku yang pegel berasa enakan.

"Mau mas pijit na?"

"Engga deh mas, ana ngantuk"

"Yakin na, mau dapet?"

"Iya mas, lagian ngga ada tanda tanda aku hamil"

"Bawahan dikit mas. Nah iya situ, Em enak mas" punggung aku sampe bunyi kretek kretek

Yaampun enak banget di injek injek ni badan, berasa enteng

----------------

Hari minggu waktunya bermalas malasan. Liat mas hakim yang masih tidur, akupun ikut tidur lagi setelah kita menunaikan sholat subuh. Sangat nikmat memang tidur lagi setelah sholat subuh, sampe ngga berasa uda jam 10 pagi