10

7.2K 54 7
                                    

"Sayang bangun" mas hakim menciumi muka ku

"Hmm" aku duduk sambil merengangkan otot

Aku menempelkan punggung tanganku di kening dan leher mas hakim

"Uda enakan?" tanyaku

"Masih pusing dikit, its oke, nggapapa"

Yaa, semalem mas hakim hakim demam karna keseringan begadang, tidur pagi, makan nya pun telat. Akhir-akhir ini, mas hakim ngga serewel biasanya, justru aku makin hari makin rewel minta ini itu. Kehamilan ku memasuki usia 32minggu, tapi rasa mual masih aja adaa.

"Hoeek" rasa mual tiap pagi uda jadi hal biasa, walopun sudah memasuki usia 32 minggu tapi gatau kenapa setiap bangun tidur kalo badan di elus-elus mas hakim tu berasa enakan

Tanpa diminta, mas hakim uda peka buat pijitin aku

"Shh"

"Tangan mas susah na, mas lepas yaa" mas hakim melepaskan bajuku. Akhir-akhir ini emang klo tidur selalu lepas bra, berasa engap

 Akhir-akhir ini emang klo tidur selalu lepas bra, berasa engap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sebelah sini berasa kaku mas"

"Sini?" Mas hakim menekan-nekan palan. Mengolesi pinggung ku dengan minyak telon favorite ku, my baby

"Heem. Kerasan dikit"

"Hmm naah gitu mas. Aahhh" pijatan mas hakim ini juara, aku menikmati nya sampe merem melek

"Makasih sayang"

Mas hakim tersenyum

"Morning nak daddy yang disini ni, tiap pagi mau nya di manjain daddy terus yaa? Iyaa" mas hakim mengelus perutku

"Hoeek. Mas, lanjutiin"

"Anak daddy suka dipijitin yaaa" mas hakim mengalihkan tangannya ke pundaku

"Kalo hamil boleh dikerokin ngga si mas?"

"Nggaak, pokonya selama hamil ngga boleh dikerokin"

"Badan ana rasanya pegel banget ni mas. Berasa kurang kalo ngga dikerokin"

"Nunggu baby kita lahir dulu ya sayang" mas hakim mendekatkan muka nya di perut ku

"Hoeek"

"Iyaa ni, mas pijit lagi. Kenapa si tiap mas berenti mijit mual?"

"Maunya di perhatiin daddy terus ya nak" jawabku mengelus perut ku

"Atasan mas. Naah. Aahh. Kerokin pundak nya aja deh maas"

"Enggaa sayang"

"Ayok laa mas. Yaa. Yaa"

"Nooo"

"Pegel tau mas"

"Iyaa kan di pijitin, ni" mas hakim mengeraskan pijitannya

"Udah ah, mau dimasakin apa?" tanya mas hakim

Coretan Garis MerahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang