16

7K 62 31
                                    


"Sayaang, mas berangkat dulu yaa" pamitnya melambaikan tangan dari meja makan


"Hati-hati mas, cepet pulang. Bekalnya jangan lupa mas, udah ana siapin di meja makan" jawabku dari dapur


"Iyaa sayang" mas hakim menenteng bekalnya


"Daddy berangkat dulu yaa sayang, jagain mommy. Okeey" pamitnya mencium baekala yang duduk di 

baby chair


"Ote daddy" jawabnya sambil mengunyah buah naga di mulutnya


"Daaaa. Assalamu'alaikum" mas hakim melambaikan tangan sampe tak terlihat


"Wa'alaikumussalam. Hati-hati mas" teriaku 


"Yaaa" 


Setelah mas hakim berangkat kantor, rumah berasa sepi lagi. Semalem baru aja pulang setelah satu minggu full ke luar kota ngecek proyek lamanya dan survey proyek baru di dua tempat. Paginya ngantor lagi, kerjaan akhir-akhir ini jauh lebih padat seperti dikejar waktu. Belum lagi kerjaan kantor selalu dibawa pulang sampe jam 3 pagi lemburin semua. Tak heran hampir tiap hari tidur cuma 3 jam. Waktu ngumpul bertiga pun lebih sering kita habiskan saat sarapan. Itupun cuma berdua, mas hakim dan baekala. Aku, memisahkan diri di dapur. Tak ingin dekat-dekat mas hakim tiap pagi, melihatnya saja udah cukup. Lebih anehnya, setiap jarak lebih dari 5 meter rasanya gelisah. Seperti sekarang ini, baru aja ditinggal ngantor, rasanya ingin teriak agar mas hakim cepat pulang padahal di rumahpun. Tapi anehnya, kalo tidur mau nya nempel terus. Memang beda sekali di kehamilan ku yang ke dua ini. Minggu ini memasuki minggu ke 25, yaap benar. Usia kehamilan ku sekarang jalan 7 bulan. 


"Anak sholeh, udah abis mamam nyaa?" tanyaku mendekati baekala


"Agi-agi uah" ucapnya menggemaskan


"Bentar yaaa mommy ambilin"


Ku potong kecil-kecil buah naga yang di meja makan untuknya


"Nii buah naga untuk baekala. Mamam semua yaaa"


"Agi-agi" ucapnya minta lagi


"Habiskan dulu sayang. Nanti mommy kupas lagi, yaaa"


"He'em" ucapnya mengangguk sambil memasukkan buah naga ke mulutnya


"Daddy pulang jamberapa yaa sayang" tanyaku pada baekala


Aku mencoba menelpon mas hakim


"Ayem mommy" 


Baekala yang sekarang mulai paham dan ngerti dengan pertanyaan mommy nya. Rupanya anak sulungku mulai pintar diajak bicara. Senang rasanya bisa menemani tumbuh kembang baekala yang selalu menggemaskan.

Coretan Garis MerahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang