Coretan Garis Merah

2

Hari ketiga liburan kita isi dengan main di pantai. Rasanya lega sekali bisa berlibur menikmati semilir angin sepoy-sepoy dan bersantai ria. Kita ke pantai cuma berdua, karna semua keluarga sudah kembali ke rumah masing masing untuk melanjutkan aktivitas nya. Sebenarnya rencana kita main ke pantai nya esok hari, tapi karna mas hakim tiba-tiba ada proyek baru yang harus dikerjakan jadi besok harus balik lagi ke Bandung. Mas hakim ke Bandung cuma dua hari dan aku masih mau liburan di rumah mamah, jadi nanti mas hakim jemput aku lagi setelah proyeknya selese.

Kita berangkat dari rumah jam 9 pagi, jarak dari rumah ke pantai kurang lebih tiga jam naik motor. Tanpa persiapan sebelum berangkat, ban motor kita tiba tiba kempes. Aku pikir kempes biasa, ternyata bocor. Dengan sabarnya 20 menit kita menuntun motor sampai ada tukang tambal ban. Sesampai nya di pantai, terbayarkan sudah lelah kita selama perjalanan naik motor.

"Kereta yang mas pesan buat besok berangkatnya jam 9 na"

"Ana belum nyiapin baju nya mas. Abis pulang dari sini ana siapin deh mas"

"Ngga usah bawa baju deh na, nanti kan mas ke rumah kita dulu"

"Mas emang tau tempat baju baju nya?"

"Tau dong, dilemari kan?"

"Lemari yang mana coba?"

"Lemari hitam itu kan?"

"Bukan, baju kerja mas ada di lemari putih rak ke dua"

"Oo" jawabnya sambil menyruput es kelapa muda

Hanya satu jam kita menikmati indahnya pantai, setelah itu kita pulang.

Sesampainya di rumah, kita bersih bersih diri. Aku siapkan air anget untuk mandi mas hakim.

"Mas, buruan mandi, mumpung masih anget airnya"

"Kamu uda mandi emang?" tanya nya sambil nge game

"Maka nya liat dulu nih istrinya, uda cantik nan wangi begini masi aja ditanyain. Buruan mandi"

"Anduknya mana?"

"Uda aku siapin semua di kamar mandi"

"Aduh tanggung na"

"Buruan mandi, disini kalo malem tu dingin mas. Udah ayo ahh" ajak ku sambil mendorong mas hakim masuk ke kamar mandi

"Kalian ngapain si kaya anak kecil aja" ledek mamah

"Tau ni mah, ana pengen mandi bareng sama aku" spontan aku menabok lengan kekarnya mas hakim

"Ngaco deh mas, uda buruan mandi mas"

"Kalian ada ada aja"

"Mas buruan mandi yaampun"

"Dingin"

"Mass" jawabku dengan mengekspresikan muka marah

"Iyaa ana ku sayang"

"Ana si bentar"

"Iya mah?" aku menghampiri mamah yang sedang menyiapkan makan malam. Menu makan malam hari ini tempe mendowan plus sambel kecap. Pas banget lagi ujan ditemani mendowan dan nasi anget, sempurna sekali

Ngga sampe lima menit mas hakim uda selese mandi dan seperti biasa, manja nya ngga ada yang bisa ngalahin

"Sayaang dingin, jaket mas dimana?" tanya nya sambil teriak

"Digantungan mas"

"Ngga ada sayang"

"Barusan aku gantung mas" aku menghampiri mas hakim, untungnya soal bantu membantu mamah di dapur uda selese