07

84 11 2
                                    

Fullsun ; Lee Haechan


Nana dan Jaehyun lahir di keluarga yg bisa dibilang keluarga yg kaya. Kedua orang tuanya memiliki banyak sekali cabang perusahaan di berbagai tempat. Tetapi pusatnya ada di Paris.

Bisa² tujuh turunan ga bakal habis ntu bende. Karena kesibukan orang tuanya sampai tak bisa meluangkan waktu untuk anak-anak nya. Di tempat tinggalnya, Nana tinggal bersama Jaehyun tanpa ada siapapun.

Jaehyun bekerja di perusahaan orang tuanya di tempat tinggalnya. Karena kesibukan Jaehyun sehingga adiknya tak terurus. Tetapi Nana sekarang sudah Remaja dan mampu mengurus dirinya sendiri.

Terkadang Nana terus saja menanyakan pertanyaan. "Sebenarnya abangku bekerja diamana, hingga tak bisa menemui ku?".

Walaupun begitu sibuk Jaehyun sangat ingin menjaga satu-satunya adik kesayangan itu. Nana sendiri tak tau dengan pekerjaan abangnya. Mereka berdua tinggal di apartemen milik kedua orang tuanya.

Apartemen itu mempunyai 5 lantai dan lantai paling atas adalah teras untuk menjemur pakain. Nana dan Jaehyun tinggal di lantai 4 sedangkan di lantai 3 seorang pasangan lansia yg begitu baik. Di lantai 2 seorang mahasiswa universitas untan. Sedang kan lantai dasar adalah tempat tinggal seorang tukang pos.

Biasanya Nana tak merasa sendiri karena pasangan lansia itu datang ke kamar Nana untuk menghibur nya. Dengan begitu Nana bahagia dan tak pernah sedih. Tetapi semua itu tak membuat Nana lupuk dari pertanyaan nya.

Sudah seminggu Nana sekolah di tempat barunya. Senin adalah hari yg sangat melelahkan. Bagaimana tidak selesai upacara langsung turun kelapangan untuk materi penjaskes.

Senin juga termasuk hari dimana berita hot bermunculan. Selesai olahraga Nana duduk di lapangan, disampingnya ada anak² yg jago banget ngerumpi nya. "Eh denger-denger Haechan putus ama Somi" Nana tak sengaja menguping pembicaraan Yiren dan Mia.

Perempuan itu tak terlalu memperdulikan nya. Nana meminun sebotol air le mineral. "Gimana ada manis-manisnya?" Pria berambut mangkok itu mengiklan kan minuman itu.

"Ga b aja"

Renjun duduk di samping Nana. "Heyy jangan zinah weooii dosa" Jennie memukul bahu Renjun. "Apaan sih gaada ya"

"Idih itu paan?"

"Maksud lu paan?"

"Paansii yuuu"

"Dahyun ada yg nyanyiin lagu lo" Yiren berteriak ke Dahyun yg sedang main bola sepak. "Hilih kintil" Jennie melet ke Renjun dan membuat Renjun menjadi jengkel.

"Sini ga lo" Renjun mengejar Jennie yg berlari terngakak-ngakak. "Woii hati-hati, gunung lu ntar jatoh" Felix berteriak ke Jennie. "Tae tae Jennie selingkuh" Hyunjin berbisik ke Taehyun yg sedang bermain guli bersama Felix.

"Ga asik lo. Udah ah batalin turnamen guli kita. Balikin sini guli gue" Taehyung menunjukkan raut wajah sedih. "Ga aci, kan kita main beneran" Felix menolak.

Barkkk

"Aduhh" Taehyung terjatuh kedepan. "Yaallah sori Tae, gak sengaja kirain bidikan gue bener" Dahyun menolong Taehyung berdiri. "Lailah lu kan main ga pernah bener. Astaghfirullah pinggang gue yg elastis" Taehyung berjalan dengan pincang ke kelas. "Bisa ga dia tu?" Felix bertanya ke Dahyun yg berdiri di sampingnya. Dahyun hanya menggelengkan kepalanya.

Nana hanya tertawa melihat kelakuan teman sekelasnya itu. "Na bagi air ya" Haechan mengambil sebotol air le mineral milik Nana.

"Gimana ada manis-manisnya ga?"
Nana menoleh ke arah Haechan yg masih meminum air.

"Ga ada manisnya udah pindah ke lu semua" Jawab Haechan sambil memberi kan minuman milik Nana.

"Ewhhh" Nana menunjukkan ekspresi jiyjiq.

"Sok najis lu" Haechan duduk di samping Nana. Karena panas Haechan berkipas menggunakan baju nya untuk memberi angin di dalam bajunya.

"Nih mau liat abs gue gak?"

"Ga ahh. Sana napa bau keringat lu" Nana mendorong Haechan sampai terjatuh.

"Allahu robbi, apa coba salah gue?"

"Salah lu tu banyak"

"Jangan gitu napa. Bantuin gue diri" Haechan berdiri sendiri sambil membersihkan bajunya yg kotor.

"Chan napa lu?" Felix berteriak

"Terbang. Ya jatoh lah"

"Palingan abis mimpi jatoh, kan dianya jatoh" Sambung Hyunjin sambil berbisik kepda Felix.

"Lah gimana mau nolongin lu nya aja udah berdiri" 

"Serah lu dah"

Brakkkk
"Siapa tuh?" Nana bertanya dari dalam kamar ganti.

"Ih siapa sih gaje banget" Batin Nana yg kesal.

Setelah mengganti pakaiannya Nana keluar dari kamar ganti. Gadis itu terkejut saat melihat ada surat di depan kamar yg baru saja ia gunakan sedangkan di kamar ganti tak ada siapa².

Nana mengambil surat itu lalu isinya adalah
Udah puas lo ngancurin hidup gue? Senang lu kan ngeliat gue hancur? Kenapa lo ga mati? Kurang keras apa gue nyiksa lo? Gue nyesel pernah sahabatan ama lo. Dan lo juga pembawa sial di hidup gue. Seneng lo kan udah bisa milikin Haechan puas lo kan ngeliat gue hancur. Hahaha tenang saja gue bakalan balas dendam gue yg dulu. Perlahan lahan orang yg lo sayang akan lenyap dari bumi ini. Haechan? Tenang saja dia aman di tangan gue. Jadi ber hati-hati lah!!

Setelah membaca surat itu Nana merasakan seluruh badannya melemas. Kakinya bergetar, keringat dingin mulai keluar, sakin tak tahan dengan itu Nana terduduk diam dan mulai menangis.

"Apa kesalahan ku di masa lalu? Mengapa dia ingin membunuh ku? Aku tak mengerti semua ini. Oh ya Allah kenapa harus hamba mu ini yg merasa ketakutan? Sedangkan hamba mu ini tak ingat kesalahan apa yg hamba mu ini buat Ya Allah"

Batin Nana yg terus saja bertanya dengan dirinya sendiri. Nana frustasi akan itu. Tapi dia tak ingin menunjukkan kepada orang-orang sekitarnya, karena itu bukan hal baik menurut nya.

"Aku suka bodi... " Suara tek tok terdengar dari luar kelas. Kerusuhan selesai olahraga memang seperti ini. Para muda sibuk push rank sedangkan para mudi sibuk bermain tek tok atau berdandan.

Nana masuk ke kelasnya sambil membawa baju olahraga nya yg sudah di lipat. Gadis itu langsung begitu saja duduk di kursinya lalu menidurkan kepalanya menghadap dinding.

"Na kenapa?" Haechan duduk di samping Nana yg sedang merana.

"Na jawab lah. Napa lu?" Haechan mengguncang bahu Nana.

"Chan Nana kenapa?" Renjun bertanya kepada Haechan yg berada di hadapannya.

Chenle dan Nakyung juga ikut menanyai hal yg sama kepada Haechan.

"Mungkin luka yang lama kembali berdarah lagi"

Uwuu gimana? Betewe sebelumnya aghu ga ngomong "uwuu" Wkwk:> panjang lagi kan yahh. Kalo suka jangan lupa klik⭐ share ke teman² kalian juga yaᕕ( ՞ ᗜ ՞ )ᕗ

sun of the sun [lhc]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang