09

65 11 0
                                    

Fullsun ; Lee Haechan

"Assalamu'alaikum pa"

"Waalaikumsalam nak. Ada apa nelpon papa?"

"Engga, Jaehyun rindu sama papa dan mama"

"Oooh, adek kamu diamana?"

"Sekolah biasa"

"Oooh iya papa lupa. Kirain di situ juga malam"

"Memang di sana malam?"

"Hmmm... Iya"

"Oke, Goodnight ya papa ku sayang. Titip salam ke mama bilang kalo Jaehyun ama adek rindu banget"

"Siap bos ku. Yaudah papa tutup telepon nya. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam pa"

"Hayoloh ga ngajak mama ni" Siwon terkejut saat melihat Yonna istrinya yg ada di belakangnya.

"Maaf ma, papa lupa tadi" Siwon berdiri untuk meminta maaf. "Jangan ngambek dong sayang" Siwon memang lengan istrinya. Yonna tersipu malu mendengar ucapan suaminya.

Brakkkk

Suara barang dapur yg terjatuh.

"Apa itu ya?" Yonna melihat dari ruang tamu. "Perasaan ku ga enak nih".

"Ga usah khawatir, insyaallah semuanya baik-baik aja. Oke" Siwon berusaha menenangkan istrinya itu.

"Iya" Yonna mengangguk paham.

Saat di hidupkan lampu dapur tak ada siapapun di sana. Mungkin kata mereka tikus atau semacamnya. Anehnya jika itu hewan, bisa jadi menimbulkan suara hewan tersebut.

"Kemarilah ga ada apa-apa nya kok" Siwon mengajak Yonna.

Saat Yonna berjalan dari belakang ada yg menyergap nya dan mengeluarkan senjata tajam. Yonna di tutup mulutnya senjata itu di tujukan di kepala ibu beranak dua itu.

"Hey! Siapa kamu?!"

Yonna berusaha melepas tangan yg menutupi mulutnya namun apa daya senjata tajam siap menusuk kapan saja jika orang meng kehendaki.

Pria itu menggunakan stelan berwarna hitam. Wajahnya ditutupi oleh masker hitam. Banyak senjata tajam yg ada di celana termasuk pistol.

"Siapa aku? Heh kau telah menghancurkan segalanya! Aku bisa saja membunuh istri mu ini dengan pisau yang ada di tangan ku. Karena rasa sakit yang keluarga ku rasakan akan di rasakan oleh keluarga mu juga!"

"Apa maksud mu?!" Siwon perlahan-lahan mundur.

"Maksud ku kemari adalah. Ingin membalaskan dendam!" Teriak pria itu dengan tegas. Pisau yg ada di tangannya ia tusuk di meja makan sehingga meja makan menjadi pecah.

Siwon tak bisa berbuat apa-apa lagi. Untung di rumahnya terdapat banyak pengamanan. "Kau keterlaluan!" Siwon memencet tombol darurat sehingga seluruh alaram berbunyi.

"Wi u wi u wi u wi u" Suara alaram rumah berbunyi.

Para penjaga rumah berdatangan. Namun semua terlambat pria itu menyadari bahwa Siwon memencet tombol darurat, ia berhasil kabur lewat jendela.

Yonna juga di lepas. Sebelum pria itu pergi ia mengatakan "Aku akan menyakiti anakmu juga. Sama seperti apa yang dia lakukan kepada anak ku!" Lalu pria itu pergi.

Yonna yg terbaring lemah di bawa ke rumah sakit. Siwon yg mendengar semua ucapan itu tak bisa berbuat apa² lagi. Ia mengetatkan penjagaan rumahnya.

sun of the sun [lhc]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang