18

89 13 0
                                    

Fullsun ; Lee Haechan

Hyyy masih ingat aku gak nihh?? Hahaha malah nanya mana ada yg rindu:)) aku cuma mau bilang kalian jangan cuma ngeliatin aja vote nya dong biar aku senang dan beberapa chapter lagi ini mau end jadi sabar ya. Pliss vote sama comment nya biar aku bisa cepat cepat selesain ini book soalnya biar gak jadi sampah, sekian selamat membaca;)

Jadi ini sebelum Haechan nanya ke bundanya.

💛☀✨

Haechan segera menuju kantor dimana Nana di bawa. Selama istirahat Haechan menunggu pacarnya itu namun tidak ada keluar.

Bu Sunny yang melihat Haechan sedang duduk murung dekat kantor itu menghampiri lelaki itu.

"Kamu ngapain disini?" Tanya Bu Sunny lembut.

"Nana dimana bu?"

"Kamu tidak lihat saat ibu mengambil tas gadis itu"

"Maksud ibu?"

"Dia dikeluarin dengan tidak baik"

"Apa?!"

Haechan mengusap wajahnya kasar. "Nana".

Perlahan air mata Haechan menetes di kedua pipinya. "Gue gak bisa jaga lo. Maafin gue Na, maafin gue" Isak Haechan.

"Kamu kenapa?" Bu Sunny melihat ke wajah Haechan. "Kok kamu nangis? Ada apa?".

"Bu saya permisi" Haechan berdiri lali pergi meninggalkan Bu Sunny.

💛☀✨

Brakk

"Gak santuy amat sih lo!" Seru Jeno. "Kok lo nangis?".

"Mampus lu Jen, jangan bentak panda dong" Ejek Chenle.

"Chan lo kenapa?" Tanya Renjun.

"Nana di keluarin" Jawab Haechan.

"Santuy dong kan nanti lo ketemu lagi" Sahut Jeno.

"Bukan gitu dia dikeluarin dengan cara tak layak. Lo tau kan kalo itu bukan dia! Tapi dia di fitnah!" Nada suara Haechan meninggi.

"Apa? Lo serius?" Tanya Chenle panik.

"Ini semua Somi yang lakuin" Gerutu Haechan. "Gak bisa didiemin!".

Haechan beranjak keluar dari kelas menuju kelas Somi.

Pas sekali Somi sedang ada di kelas jadi Haechan tak repot mencari mantannya itu.

Plakk

"Lo kan yang nyebarin foto itu! Lo kan ngaku gak lo!" Seru Haechan.

"Apasih kok lo nuduh gue sih?" Somi berdiri menghadap Haechan.

"Jelas jelas lo benci banget sama dia kan. Gak suka bilang aja sih jangan sampe jatuh kan derajat orang bangsat" Haechan meninggi kan suaranya menunjuk Somi.

"Lihatlah lah guys" Somi merentangkan tangannya. "Asal lo tau, walaupun gue benci sama Nana tapi gue gak pernah yang namanya jatihin derajat orang. Gue cuma bermasalah sama keluarganya dan mamanya udah gue urusin" Somi mengibaskan rambutnya.

sun of the sun [lhc]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang