sun of the sun [lhc]✔

16

Fullsun ; Lee Haechan

Minggu ini Sohyun pulang malam. Jadilah mereka berdua di rumah.

Nana selesai mandi keluar dari kamar Sohyun. "Na mau sarapan apa?" Tanya Haechan.

"Terserah" Jawab Nana yg lagi ngeringin rambutnya pake handuk.

"Bubur ayam yah" Kata Haechan yg di balas anggukan oleh Nana.

"Yaudah lo tungguin ya, gue beliin buburnya dulu" Kata Haechan lalu dia pergi.

"Iya"

💛☀✨

"Bang bubur ayamnya dua"

"Makan sih atau bungkus"

"Udah tau sendiri pesennya dua masa iya makan sini"

"Heheh iya ya. Buat siapa satunya bang"

"Ada deh yang pasti bukan buat kucing"

"Hehe iya deh"

Skor sementara 2-0

"Ini bang" Abang abang mie ayam nyodorin dua bungkus mie ayam.

"Ini bang uangnya" Haechan ngasih uang pas. "Makasih ya".

Pas mau pulang, Haechan gak sengaja nyenggol orang yg ada di sampingnya. "Eh maaf mbak".

"Iya gak papa. Eh Haechan"

"Nakyung?"

Ternyata itu Nakyung, sahabat SD Haechan.

"Ngapain Chan?"

"Beli makanan kucing. Ya beli mie ayam lah" Kekeh Haechan.

"Hehehe iya juga. Btw Nan–"

"Yaudah gue pulang dulu ya. Princess gue udah nungguin" Sahut Haechan lalu pergi meninggalkan Nakyung.

Nakyung masih melihat Haechan sampai Haechan sudah pergi. Sebenarnya Nakyung masih ingin banyak bicara dengan Haechan, tapi Nakyung sadar posisi dia sekarang hanya sahabat tidak seperti Nana yg spesial.

💛☀✨

"ASSALAMU'ALAIKUM" Teriak Haechan di depan gerbang rumahnya.

Haechan masuk ke dalam rumahnya. Di ruang tamu Nana sedang duduk di sofa sambil main hp menggunakan headset di telinganya.

"Woi congek denger gak lu" Haechan melepas headset di telinga Nana. Gadis itu tersentak.

"Apasih Chan. Main narik aja ntar headset nya rusak gimana? Ini ni punya lu" Kilah Nana.

"Biarin daripada lu nya yang congek. Ntar gak dengerin ijab qobul dari gue lagi" Kelakar Haechan.

Nana mendengus, "Ckck"

"Udah diri salin nih buburnya" Haechan memberikan dua bungkus bubur ayam kepada Nana. Gadis itu menyalin bubur ayamnya di dapur. "Udah nih Chan" Teriak Nana dari dalam dapur.

"Gak usah tereak tereak di dalam orang. Gak malu apa di rumah camer gak sopan" Kata Haechan. Haechan menghampiri Nana di dapur.

"Camer?"