Stuck With Fake Scandal

Photoshoot

Jennie POV
" Kau sudah rapi Jen. Memangnya photoshoot nya diadakan pukul berapa? " Tanya Jisso eonnie. Ya, aku memang sudah memberitahukan mengenai tawaran model gucci itu kemarin pada para member.
" Akan diadakan pukul lima sore eonnie. Sekarang sudah pukul empat lewat tiga puluh menit, " Jawabku sembari memakai high heels.
" Oh. Kau berangkat dengan Oppa manager ? " Tanya Jisso eonnie.
" Ah tidak, aku pergi bersama Taehyung Oppa. Dia sudah menungguku di parkiran, " Jawabku sembari berjalan keluar dorm. Ya, Taehyung Oppa sudah bilang bahwa kita akan pergi bersama. Aku tidak enak untuk menolak ajakannya. Lagipula, entahlah aku merasa sulit untuk menolak ajakannya.
" Oh, baiklah. Hati hati ! " Teriak Jisso eonnie namun aku masih mendengarnya.
Jennie POV end

Taehyung POV
Aku sedang menunggu gadisku di parkiran. Eh, bukan. Dia bukan gadisku. Maksudku, belum. Aku pasti akan mendapatkannya.
Tidak lama, Jennie datang. Ia mengetuk jendela mobilku. Lalu, ia masuk ke dalam mobil.
" Sudah lama menunggu ? " Tanyanya.
" Ah tidak, " Jawabku. Aku kemudian menancapkan gas ku menuju tempat pemotretan.

Sampailah kami ditempat pemotretan. Aku dan Jennie berjalan beriringan ke dalam. Dan jangan lupakan tangan kami yang saling bergandeng mesra. Dia menggenggam tanganku erat. Aku tahu alasannya, pasti dia sedang takut bertemu dengan Kai. Aku pun membalas menggenggam tangannya dengan erat.
Aku dan Jennie sudah masuk ke dalam studio pemotretan. Dan di sana sudah ada Kai yang melihat aku juga Jennie dengan tatapan tajam. Kemudian, tatapannya beralih pada tangan kami yang saling menggenggam. Aku bisa melihat wajah Jennie yang tampak pucat pasi. Aku kemudian merangkulnya memberikan kekuatan padanya. Sekaligus menunjukkan pada Kai bahwa aku benar benar kekasihnya. Kai terlihat berjalan menghampiri kami.
" Hai Jen. Sudah dapat yang baru? " Tanya Kai yang melirikku tajam. Aku juga menatapnya tak kalah tajam.
" Hai Kai sunbae. Aku Kim Taehyung, kekasih Jennie Kim, " Ujarku diiringi smirk.
Kai berdecih. " Alien ini yang jadi penggantiku Jen? Oh ayolah, dia bahkan tidak pantas sama sekali, " Ujarnya yang membuatku rasanya ingin meninju pipi mulus nya itu. Sayangnya, tidak bisa. Aku harus menahannya jika tidak akan terjadi masalah nanti.
" Memangnya kenapa? Dia lebih tampan darimu. Dan, jangan sebut dia alien. Itu hanya aku yang bisa menyebutnya. Dia adalah alien tampan, lucu, dan baik hati yang berhasil merebut hatiku. Jangan sekali kali kau menghinanya Tuan Kim Jong-in, " Jawab Jennie penuh penekanan. Sungguh, aku tidak percaya. Dia. Dia membelaku. Dia juga memujiku tadi. Oh ayolah Jen, aku sungguh bahagia.
" Sudah ya, aku dan kekasihku ini ingin bersiap siap. Ku pikir, tidak ada gunanya menanggapi orang tidak penting sepertimu, " Ujar Jennie. Ia lalu menarik lenganku menjauh dari pria brengsek itu.

Aku hanya terdiam melihat lenganku digandeng erat oleh Jennie. Ia tiba tiba berhenti dan berbalik badan.
" Oppa mianhae, " Ujarnya menunduk. Aku sungguh bingung ada apa dengan Jennie.
" Wae? Kenapa minta maaf? " Tanyaku. Aku mengangkat dagunya dengan jariku sehingga wajahnya menatapku. Oh tidak, matanya berkaca kaca.
" Ada apa? Ceritalah, " Ujarku.
" Oppa, Kai tadi menghinamu. Aku tidak terima. Maaf ya, " Ujarnya.
Ah aku tidak tahan untuk tidak memeluk gadis pujaan ku ini. Aku akhirnya memeluk nya guna menenangkannya.
Taehyung POV end

Taehyung memeluk Jennie, menenangkan gadis itu.
" Gwenchana Jen, aku tidak apa. Lagipula, tadi sudah ada seorang bidadari yang membelaku. Dia sangat cantik juga baik. Kau tahu? Dia membelaku dengan sangat berani tadi, " Ujar Taehyung sembari menepuk bahu Jennie.  Mendengar penuturan Taehyung, pipi Jennie bersemu merah. Apalagi dengan perlakuan Taehyung yang berhasil membuat jantung Jennie berdegup kencang. Namun Jennie berusaha untuk bersikap biasa saja dan melepaskan pelukannya.
" Kau bisa saja oppa. Kau tahu Oppa? Rasanya, aku ingin mencakar wajahnya itu. Sayangnya, aku menyadari jika aku melakukan nya aku akan terkena masalah, " Ujar Jennie. Taehyung terkekeh mendengar penuturan gadisnya yang terlihat sangat kesal dengan Kai. Kemudian, staff datang membawa baju yang akan dikenakan mereka berdua untuk photoshootnhya. Mereka kemudian berganti dan mulai melakukan photoshootnhya, tentunya dengan adegan adegan mesra.