Bagian 17 Final. Jika kau menyebunyikan pasti akhirnya terbongkar

106 7 4
                                    

"Siapa kau?"-Vanesa.

"Oh aku adalah pacarmu yang telah kau renggut harga dirinya!"-wanita misterius.

"Hah apa berarti kakak itu Vanda dong"-batin Vanesa.

"Apakah kau Vanda?"-Alvi.

"Oh tentu sayang, ternyata kau masih ingat padaku"-Vanda.

"Tiidaak kau suu dah matii"-Alvi.
Terbata-bata tak percaya bahwa itu arwah Vanda.

"Hiya jiwa ku memang sudah mati, tetapi hati ku masih ada untuk mu sayang"-Vanda.

"Gak-gak mungkin enggaaak"-Alvi.
Gugup, seluruh badan nya bergetar.

"Haha, apakah kau tidak membaca catatan ku sayang??"-Vanda.
Alvi hanya menggelengkan kepalanya.

"Lihat lah ini, ini liontin yang kau berikan padaku waktu anivesery 4thn lalu"-Vanda.

Alvi masih tak percaya dengan apa yang dia lihat.

" Jadilah kau kekasih ku selamanya, Alvi"-Vanda.

Vanda merasuki tubuh vanesa dengan tangan yang masih berdarah..

"Mau apa kau setan?"-Alvi.

Vanda semakin dekat dengan Alvi... Hingga Alvi terpojok.

Vanda mengoleskan darah vanesa dibibir alvi,
Alvi menatap tak percaya
Vanda mengambil liontin yang diberikan, melilitnya di leher Alvi.

Alvi dengan penuh rasa takut, hanya diam
tiba-tiba Alvi merasakan ada yang menyentuh jantungnya dan benar saja, Vanda menyentuh dan mengoyak jantung Alvi.

Alvi mati tragis.
Vanda lalu terbang membwa tubuh Vanesa ke rumah sakit, Vanda menjelma menjadi ibunya dan merawatnya sampai Vanesa sadar...

Vanda sangat berterima kasih, dengan Vanesa, ia memberi Vanesa dengan liontin yang terbuat dari permata yng sangat indah seperti wajahnya.

Sekarang terbongkar semua aib alvi,
Bahkan orang tuanya pun sangat malu, kepada masyarakat.

Jika kau tak pernah kumiliki di  dunia ini, maka aku akan memiliki mu dalam dunia lain.
-NEVANDA BRILIAN.

Catatan terakhir(Tamat) (Sedang Di Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang