Mengetuk waktu yang perlahan berlalu, menanyakan tentang bagaimana kisah selanjutnya akan terbentuk?
Karena masa?
Atau karena keterpaksaan?
...
...
Haein mengetuk pintu kamar Hoseok.
"Boleh abang masuk?" tanya Haein.
"Masuk saja, pintunya tidak dikunci." kata Hoseok yang didalam sedang bermain ponsel.
Haein pun masuk dan duduk di ranjang milik adiknya, sedang Hoseok masih duduk di depan meja penuh buku milik Hoseok."Eunji kemana?" tanya Hoseok yang tidak mendengar suara berisik adiknya satu itu.
"Dia keluar sama Jisoo, abang sekarang mau bicarain sesuatu sama kamu." kata Haein.
Hoseok pun memutar kursinya lalu mulai mendengarkan apa yang mau abangnya bicarakan."Apa bang?" tanya Hoseok antusias.
"Soal hubunganmu dan Jungkook." kata Haein membuat Hoseok diam, ia tidak antusias membicarakan satu itu.
"Ada apa?" tanya Hoseok, ia bersandar pada sandaran kursi.
"Apa yang kamu rasakan, saat mencintai sepenuh hati tapi Alpha yang kamu cintai tidak melihatmu sebagai omega yang dia inginkan?" pertanyaan itu meusuk hati Hoseok, omega strawberry itu tersenyum penuh rasa sakit.Ia sadar bahwa sampai kini Jungkook, Alpha pujaannya tidak pernah bisa melihatnya.
"Dia bukan Mate mu, tapi kamu mencintainya, dan abang hanya ingin kamu bahagia." kata
Haein lagi.
"Aku sakit hati, aku patah hati bahkan sejak awal aku sadar, sangat sulit meraih hati Alpha itu, tapi aku tetap mencintainya. Dan semakin jatuh cinta tanpa lagi perduli diriku semakin terluka." kata Hoseok, dengan perasaan penuh sakit, sungguh ia sendiri tidak tahu apa yang harus ia pilih.Bertahan demi obsesi terhadap Jungkook yang ia puja, atau berusaha melepaskan agar Jungkook meninggalkan dirinya?
Apa yang harus Hoseok pilih."Aku tidak pernah menjatuhkan hatiku dengan sengaja, tapi padanya aku terus jatuh cinta, memintanya mengenggamku, memintanya untuk bersamaku, namun dia tidak pernah mencintaiku. Sekeras apapun aku berusaha, aku tidak bisa menyentuh hatinya." kata Hoseok sambil menunduk.
Sakit yang bahkan tidak mampu lagi didefinisikan.
Haein mendekat lalu memeluk adiknya.
"Maka lepaskan sakit itu, memang tidak mudah pastinya. Tapi usahamu begitu berharga, jika pad akhirnya dia kembali, mungkin memang kalian berjodoh, tapi jika kini kamu terus mengenggamnya, itu sama saja dengan kamu sengaja membunuhnya secara perlahan. Kamu hanya perduli pada dirimu untuk selalu dengannya, tapi kamu tidak memikirkan betapa ia terus menekan perasaannya sendiri." satu nasihat itu sukses membuat Hoseok menumpahkan segalanya dalam tangisnya.
Pada akhirnya, kisah ini hanya tentang keserakahan Jung Hoseok, dan cara satu-satunya memperbaiki segalanya adalah melepaskan Jeon Jungkook yang tidak pernah mencintainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret (END)
FanfictionAda Kisah yang Tersembunyi Antara Kita BXB Bromance Yaoi