...
Im back.
...
Namjoon masuk ke Apartement milik Jungkook. Ia tersenyum membayangkan wajah Jungkook yang ia rindu.
Namun, saat membuka kamar Jungkook ia mendapati Hoseok yang duduk dihadapan Jungkook.
"Kak Namjoon." Hoseok menghampiri Namjoon, Jungkook masih tidur.
"Ada kamu, sebaiknya aku pulang." Namjoon tersenyum pada Hoseok, ia mengerti Hoseok masih sebagai kekasih alphanya.
"Bisa bicara sebentar." Hoseok memegang tangan Namjoon, ia ingin membicarakan sesuatu.Keduanya berhadapan duduk di Ruang depan.
"Semalam kami putus." Hoseok membuka suara, Namjoon sungguh terkejut.
"Kenapa?" tanya Namjoon bingung.Hoseok tersenyum, ia menyesap teh panasnya.
"Bukankah memang harusnya begitu." hatinya sakit sekali.
Sumpah.
Hoseok tidak rela.
Tapi, demi Jungkook bahagia."Hoseok-ah." Namjoon mendekat dan memeluk Hoseok.
Hoseok diam saja, lalu air matanya tumpah."Kupikir dengan terus berada disisinya, terus mengenggam tangannya, menjalani perlahan bisa membuatku memilikinya, namun ini bukan konsep Cinta karna terbiasa, sekali bukan aku, selamanya tetap bukan aku." tangis Hoseok membuat Namjoon ikut hancur.
Bagaimanapun, ia sudah menganggap Hoseok adik kandungnya sendiri, meski mereka kini memang saudara."Aku tidak pandai menghibur, jadi aku cuma bisa menangis bersamamu." Namjoon ikut menangis.
Dan lebih dari apapun, cara Namjoon membuat Hoseok lebih tenang.
Namjoon sadar, karenanya Hoseok terluka, tapi ini memang takdir mereka.
Jungkook adalah miliknya.
...
"Bunda kenapa melamun?" tanya Taehyung sambil memeluk bundanya.
"Hanya ingin sesekali berpikir." jawaban konyol Bunda Kim.
"Dasar Bunda." Taehyung tertawa dengan jawaban bundanya."Anak bunda makin cantik, bagaimana kabar cucu bunda?" tanya Yoona sambil menunjuk perut Taehyung yang masih datar.
"Dia masih membuat Tae sedikit mual, tapi sudah lumayan sih." eluh Taehyung membuat keduanya tertawa."Bapak Min dimana?" tanya Bunda.
"Ah dia masih tidur jam segini." kata Taehyung.
"Nanti siang, kamu sama Yoongi ke rumah Goeun yah, antarin kimchi." kata Bunda lalu berjalan menuju kulkas.
"Mampir ke Jungkook juga?" tanya Taehyung, sekalian jika harus.
"Ahhh nggak perlu, Namjoon sudah kesana tadi." kata Bunda.
Taehyung hanya mengangguk paham....
Jungkook masih tidur.
Namjoon berbaring di sebelah Jungkook.
"Vanila." gumam Jungkook, ia berbalik masih dengan menutup mata.
"Aku sedang bermimpi yah, karna terlalu merindukanmu." Jungkook membuka matanya berpikir ia sedang bermimpi tentang Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret (END)
FanfictionAda Kisah yang Tersembunyi Antara Kita BXB Bromance Yaoi