Buat pemanasan, aku kasih foto cast versi aku dulu ya? Klo kalian punya cast versi kalian sendiri, ya monggo 😁😁
Ini playboy kita dong, glowing bgt kan?
Duh, imut banget sih. Harusnya jangan jadi pebinor dong, sama aku aja ya?
Masih kelihatan gendut kan Nanaz kita?
***
"Gimana Naz, lo sama Andeaz udah baikan?" Suara Sherly berhasil menginterupsi lamunanku di tengah-tengah nuansa kafe yang cukup ramai di malam minggu begini.
Aku mengedikkan bahu sebagai jawaban akan pertanyaan Sherly. Jujur, aku juga nggak tahu. Aku sudah memaafkannya, tapi aku masih ragu untuk menerima Andeaz kembali.
"Kok gitu? Bukannya kemarin dia udah kasih penjelasan soal kejadian di apartemennya mengenai keberadaan si Tania-Tania itu kan? Dia juga udah minta maaf ke lo kan?" Tanya Sherly lagi sambil menyibakkan rambutnya yang tergerai. Aku mengamati penampilannya yang selalu modis dan cantik.
Aku mengangguk tanpa minat sembari menyesap Thai tea kesukaanku. Iya memang kemarin Andeaz sudah menjelaskan semuanya mengenai kejadian tempo hari, dengan caranya yang cukup kekanakan bagiku. Kemarin, tiba-tiba asisten Andeaz menelponku dengan suara luar biasa panik.
"Halo, ibu Shanaz... ini Dante, asisten bapak Andeaz. Begini bu.. Pak Andeaz.. itu.."
"Iya? Ada apa dengan dia?" Tanyaku tanpa berminat sedikitpun, hatiku masih kecewa akan perbuatannya, jadi aku sangat malas mendengar tentangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My BIG Boss (Completed)
General FictionRate 21+ Yg anti cerita dewasa, jangan coba2 baca ya. WOW!!! cuma satu kata itu yang muncul di otak gue saat gue bertemu secara langsung dengan bos di tempat gue kerja. Bos gue itu memang nggak termasuk jajaran body goals, tp bisa dibilang gendut...