~Coretan Satu~
Perlu ruang, untuk jiwa yang tenang.
Perlu jeda, untuk luka yang mereda.
Perlu arah, untuk hati yang terlanjur patah.
Perlu kamu, untuk aku.
Andai bisa seperti dulu, kamu yang sudah berlalu.
Tapi hatiku masih enggan berpaling darimu.
Meski sudah berlalu.
Kamu, tetap dalam jiwaku.~Coretan Dua~
Setelah aku tahu kau tak lagi untukku.
Tapi karena begitu bodohnya,
aku masih saja tak ingin berpaling darimu.
Sudah tahu tak terbalas,
perihal menunggumu aku tak pernah malas.
Akan ku buktikan.
Setia itu ada, nyata.
Cinta yang tulus bukan tentang ingin "terbalas".
Tapi melakukan semuanya dengan "ikhlas".
Di tanggal sebelas, bulan sebelas, kisah kita tuntas.
Tapi tidak dengan cintaku yang melampaui batas-batas.
Masih padamu, yang tetap dalam jiwaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku, kamu, dan waktu. Yang telah berlalu.
RastgeleCoretan saja. Aku dan kamu (kita) yang tak abadi. Biarlah coretan-coretan tentang kisah kita ini yang menjadi abadi, bagiku ini sebuah bentuk penghargaan untuk hal-hal yang tak terganti.