Tiga belas

83 4 1
                                    

Setelah keputusan Vano kemarin mereka semua milih untuk main ke puncak

Mereka semua lagi nyiapin perlengkapan buat disana gk banyak sih tapi cuman kyk nyiapin makanan ringan sama minuman doang

"Eh ini kek nya cemilan gk cukup deh" kata Oliv

"Ywdh ntar beli aja ke supermarket" kata Oliv

"Oke oke boss" Ceca

"Dah beres nih kuylah jalan" kata Cici

"Kuy meluncur" Kevin

"Pake mobil siapa nih?" tanya Leo

"Lo berempat pake mobil lo gue sama Oliv" Kata Vano

"Yadeh pasutri mah bebas" cibir Kevin

"Sirik ae lo jomblo, wlee" ledek Oliv

"Bomat ya ibu Revano yg terhormat" setelah mengucapkan itu Kevin berlalu keluar dengan muka bt

"Dih males Kevin lo baperan banget kek anak perawan" teriak Oliv

"Ish Liv lo jan kek gitu kasian tau" protes Ceca

"Lah, sejak kapan Ca?" tanya Oliv yg bikin Ceca bingung

"Apanya?" tanya Ceca

"Sejak kapan lo peduli sama Kevin" jawab Oliv dan Cici bersamaan setelah itu mereka meinggalkan Ceca sendiri yg memanyunkan bibirnya dan ikut keluar sambil menghentak hentakan kaki

Vano dan Leo yg melihat itu cuman bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuan temannya

***

Kevin sudah menunggu teman temannya daritadi sambil lesehan di depan teras rumah Oliv kek gelandangan wkwk:v

Setelah itu mereka keluar sambil membawa barang-barang

"Lah ee lu naena di sini bantuin nih" kata Leo

"Ck iye iye" Kevin membuang nafasnya kasar

Kevin dan Leo memasukan barang barang yg tadi ke dalam mobil Vano

Setelah itu Leo mengecek mobilnya dan di lihat bengsin nya habis

"Van bengsin gue abis nih pake mobil lo aja ya" kata Leo

Vano memutar bola matanya malas, niat hati mau mesra berduaan sama istri "Ywdh masuk" titah Vano

Mereka semua memasuki mobil Vano, jadi duduknya itu berpasangan Oliv-Vano, Kevin-Ceca, Leo-Cici gitu guys

Selama perjalanan mereka semua asik becanda ketawa pokoknya kenangan yg pasti gk bakalan bisa di lupain

Hampir 3 jam perjalanan menuju puncak akhirnya mereka sampai

"Huft, akhirnya sampe juga" kata Ceca

"Sumpah anjir badan gue pegel semua" keluh Cici

"Gila keren banget pemandangannya" mata Oliv berbinar saat melihat pemandangan di atas puncak bukit itu

Vano yg melihat itu tersenyum berjalan ke arah Oliv dan merangkul istrinya

"Kamu suka?" tanya Vano

Oliv mengangguk sambil tersenyum begitu lebar

"Aku suka banget Van" kata Oliv

"Duduk dulu yuk kasian kaki kamu" Vano menuntun Oliv untuk duduk di karpet yg sudah di sediakan teman temannya tadi

"Sini Liv" Ceca menepuk tempat duduk yg kosong agar di duduki Oliv

Mereka lagi asik berbincang kadang juga mereka ngegibahin org hahaha:v

It's YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang