Sekarang Oliv, Cici sama Ceca lagi pada nonton drakor sambil nyantuy di ruang tengah yg uda gk berbentuk lagi karena banyak sampah bekas ciki ciki sama minuman kaleng.
"Sumpah baper anjir" ujar Ceca sambil fokus
Saat sedang asik menonton tiba tiba pintu terbuka membuat mereka mengalihkan pandanganya. ternyata yg masuk tuan rumah, iya Revano Rikkard.
"Uda pulang?." bukannya menjawab pertanyaan istrinya Vano malah duduk di sebelah Oliv sambil memeluk Oliv dari samping dengan manja.
Hal itu membuat Ceca dan Cici memutar bola mata malas, iya mereka sudah muak dengan ke uwuan org lain.
"Manja bngt ada apa?." tanya Oliv
"Gpp pen aja." setelah itu mereka semua fokus kembali dengan drama yg mereka tonton kecuali Vano malah tidur sambil memeluk Oliv.
***
Acara nonton drakor pun selesai setelah menghabiskan waktu berjam jam.
"Anjir pegel bngt badan gw." keluh Ceca
"Hooh sama." kata Cici sambil meregangkan badannya
"Apalagi gw sambil nahan bada Vano yg dua kalilipat lebih gede dari gw." kata Oliv sambil mengusap surai Vano
"Dih alay lo, dah ah kan Vano uda plg gw sama Ceca ugha plg yah." kata Cici
"Yauda sana."
"Bngst bngt lu tadi aja mohon mohon sma kita buat nemenin." ucap Ceca
"yauda sii tqs."
"Bayar dulu lo duit tadi bekas beli jajanan." kata Ceca
"Ntar gw tf dah, sana pada plg kesian laki gw."
"Anj, awas aja lo kalo ada apa apa sma kita, bhay."
"Hehe dah luv u, jan lupa tutup pintunya oke."
Cici dan Ceca plg lebih tepatnya sii diusir Oliv
Setelah kepergian teman temannya Oliv menatap Vano dengan amat dalam sebenarnya ia tak tau apa yg terjadi kepada suaminya itu, karena sangat jarang sekali Vano bersikap manja seperti ini.
Setiap Vano bersikap seperti itu sudah dipastikan ada sesuatu yg mengganggu pikirannya, Oliv tidak ingin menganggu Vano tidur dia memindahkan kepala Vano dan membenarkan posisi tidurnya agar lebih nyaman.
Saat sudah dirasa Vano tidur dengan nyaman Oliv pun menyelimuti Vano, sementara Vano tidur Oliv membereskan rumah bekas tadi temannya, dari mulai membersihkan sampah bekas makanan dan minuman, menyapu dan mengepel, setelah itu baru dia masak untuk Vano.
1 jam berlalu Oliv beres melakukan kegiatan rumah tangganya, saat Oliv mengecek Vano ternyata lelaki itu masih tidur dengan nyenyak hingga Oliv enggan untuk membangunkan Vano.
"Nyenyak banget tidurnya." kata Oliv seraya mengelus rambut suaminya.
"Aku mandi dulu yah." meskipun Vano menutup matanya rapat entah mendengar atau tidak Oliv berpamitan.
Kurang lebih setengah jam Oliv mandi dan berdandan, setelah itu dia turun untuk membangunkan Vano, saat dilihat benar saja Vano masih tidur.
"Van bangun dulu yuk makan." Oliv berjongkok di samping sofa yg di pakai Vano tidur sambil menepuk nepuk pipi Vano.
"Hmm...." Vano meregangkan badannya setelah itu dia membuka mata dan melihat istrinya yg tengah tersenyum ke arahnya
"Bangun makan dulu." saat Oliv berdiri hendak pergi ke dapur tetapi Vano menarik tangannya hingga Oliv menindih tubuh Vano dan Vano memeluknya dengan sangat erat.
"Aduh Van apa sih aku mau ke dap..."
"Biarin gini dulu bentar." kata Vano memotong ucapan Oliv
Dengan hati yg pasrah Oliv pun membiarkan Vano memeluknya.
Tbc🥝
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You
Teen Fiction"𝓘 𝓵𝓸𝓿𝓮 𝔂𝓸𝓾, 𝓽𝓸𝓭𝓪𝔂, 𝓽𝓸𝓶𝓸𝓻𝓻𝓸𝔀, 𝓪𝓷𝓭 𝓯𝓸𝓻𝓮𝓿𝓮𝓻." -𝓘𝓽'𝓼 𝓨𝓸𝓾 •ˢᵗᵃʳᵗ ᶠʳᵒᵐ ¹¹ ᴰᵉˢ ²⁰¹⁹