GWS .03.

69 7 0
                                    

Sebelum membaca silahkan tinggalkan jejak berupa vote and comment.

◼◼◼◼◼◼◼◼◼◼

Saling bertatap muka, namun tak pernah bertegur sapa. Ya, hanya sebatas itu hubunganku denganmu

-----

Buk

"woi anjeng! Dibilang jangan main bola di kelas!" protes Lika yang kesal karena kepalanya lah yang menjadi korban keganasan bola sepak yang dimainkan cowok-cowok X IPA A dikelas.

Kelas X IPA A memang sedang jam kosong siang hari ini. Tepatnya jam terakhir KBM.

Mungkin kalian pikir pada jam kosong seperti ini murid dari kelas unggulan akan menundukkan kepala mereka menatap buku dengan suasana hening. Namun, perkiraan anda salah besar.

Berbeda mungkin dengan kelas unggulan disekolah lainya, dikelas X IPA A ini bukanya belajar dengan giat pada jam kosong malah ada yang meng-gosip sana-sini, ada yang tidur, ada yang berteriak-teriak kagak jelas, ada yang bernyanyi dengan suara cempreng bahkan anak laki-laki kelas A yang dikenal cool dan calm ini melakukan aksi bar-bar dengan bermain bola atau bulu tangkis didalam kelas.

Yaa, walau memang ada yang menatap buku tapi, bukunya itu pasti novel remaja yang berisi cinta anak muda, hadehh. Namun pasti di setiap kelas ada saja yang masih belum terpengaruh dengan godaan sayton dan saytonah memang sedang membuka buku fisika dan matematika yang tebalnya gak ketulungan. Dia, Nayla.

" ishh, emang deng. Cool apaan coba! Enek gue denger kakak kelas pada manggilin anak cowok kelas cogan-cogan!" ujar Chella dongkol sendiri melihat kelakuan terlampau calmnya cogan IPA A, katanya.

" mata picek semua kali! Cool dari mana? Cogan dari mana? astagfirullah" capek Teya tuh ngadepin cowok tengil berwajah sok polos macam Eza cs.

" heh-heh! Kalian liat gak sih? Ketua OSIS kita pas nge-MOS itu? Isshh ganteng tauu" ujar Jena malu-malu mengganti topik pembicaraan.

"siapa? Kak Arnan? Emang ganteng" sahut Udy agak judes.

"kenapa hayo? Jena suka ya?" tanya Aurel menggoda Jena yang udah mesem-mesem.

" eh? Kak Arnan XII IPS A itu?" tanya Abel memastikan.

"ho'oh, lah mboan kak Arnan lagi deket atau pacaran gitu sama kak Elsya XII IPA A? Iya gak sih?" sahut Lyssa memulai gosipnya.

" oo, kak Elsya yang cantik itu? Ihh berat banget Jen saingan lo" sambung Revi ikut nimbrung.

" lah mboan Alya juga suka ya? " sahut Azza ikut-ikuttan.

"eh-ehh apaan? " kaget Alya yang tibactiba ditunjuk.

"lo suka juga ama kak Arnan?" tanya Abel yang merupakan sepupu Alya.

" enggak suka sih, cuma.. Kagum aja gitu. Udah ganteng, ketos, pinter lagi" kata Alya sambil meringis.

"heleh? Bener gak tuh cuma kagum? " pincing curiga Chella.

" ya wajarlah kalo banyak yang suka. Kan udah pada mengakui kalo kak Arnan tuh ganteng. Sapa sih yang gak suka?" ujar Laya menengahi sambil memegang sisir serta kaca di tangannya.

GET WELL SOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang