4

393 22 2
                                    

Masih di kamar radit

"mamih tau kamu suka sama ayuna dari jaman sma kan "

"iya "

"tapi kamu gak berani bilang dan kesosor sama adik mu kan "

"bukan karena itu mih,opa juga ngirim abang keluar negri abang tau gak setiap cewe siap nunggu "

"tapi kan kamu bisa bilang dari awal "

"semua nya udah terlambat mih "

"yaudah kita turun yu, bicarain soal pertunangan besok "

Radit hanya mengangguk dan akhirnya mereka turun ke bawah , disana kedua keluarga sudah berkumpul

"eang, opa gimana kabar nya? "

"baik, gimana di sana betah kamu sampe jarang maen lagi ke rumah eang di bandung "

"alhamdulillah, eang radit sibuk ngurus kantor di sana jadi gak bisa sering sering ke indonesia "

"tapi setelah nikah kamu akan menetap di indonesia kan "

"iya eyang, radit bakal netap di sini kok "

Setelah itu mereka berbincang mengenai masalah pertunangan radit dan ayuna walaupun masih di liputi rasa sedih tapi mereka juga harus bahagia akan pertungan putra pertama indrapraja .

Hari pertunangan

Kini radit dan ayuna sedang berdiri di atas pelaminan untuk bertukar cincin  

Radit pertama kali memakai kan cincin pada ayuna lalu di ikuti dengan ayuna acara sangat meriah walaupun dalam hati keluarga indrapraja mereka masih bersedih atas kehilangan putra kedua indrapraja kemudian dilanjutkan dengan acara dansa dan salaman dengan undangam yang hadir hingga acara selesai.

Keesokan pagi nya kedua keluarga menginap di mansion indrapraja agar tidak ribet kata sang oma, sementara di gazebo radit dan ayuna sedang berbincang bincang.

"bang, nanti kalau udah nikah ayuna gak mau tinggal di luar negri ayuna mau nya yang di dalam negri "

"yeh siapa yang mau ngajak kamu tinggal di luar negri grr"

"ih, berarti abang gak ajak ayuna dong, abang mau jadi bang toyib ya gak pulang pulang "

"saya akan tinggal di disini dan untuk perusahaan disana saya akan mengecek nya secara rutin dan memantau nya dari sini "

"berarti abang punya banyak perusahaan dong "

"alhamdulillah "

"ayuna boleh minta mahar yang banyak dong sama abang "

"kumat deh "

"yaudah sih ,gak akan abis ini kan uang abang ,atau abang gak mau ngasih mahar ke aku "

"ok, kamu mau minta mahar apa "

"bener gak akan nyesel nih "

"bener "

"aku mau rumah 3 lantai, mobil lamorgini, berlian 100 karat, tas hermes, gucci, jam tangan nya juga sepatu nya juga dan maskawin nya 1 milyar aja "

"buset mbak itu mahar apa ngerampok mbak "ucap rian sepupu radit yang kebetulan lewat

"ok "ucap radit menyanggupi

"seneng nya punya laki kaya mau apa aja di turutin, tapi bang radit kok mau mau aja ya nurutin apa mau gue, bodoamatlah yang penting gue seneng"ucap ayuna dalam hati

Akhirnya hari pernikahan pun tiba, para tamu undangan sudah siap di tempat masing masing agar bisa menyaksikan acara ijab qobul putra pertama dari keluarga indrapraja

"saya terima nikah dan kawin nya ayuna andriana binti hendrian dengan maskawin uang tunai 1 milyar rupiah di bayar tunai "

"bagaimana para saksi sah "

"sah "semua menjawab dengan kompak

Lalu sang pengantin perempuan mencium tangan sang suami di iringi dengan sang suami mencium kening si istri lalu memakai cincin pernikahan .

"selamat ya sayang akhirnya kalian jadi pasangan suami istri, semoga bahagia selalu ya "

"makasih mih "

"yaudah mamih mau kedepan mau nemuin kolega kolega papih dulu "

Setelah itu kedua pengantin beranjak ke kursi pelaminan karena sudah banyak yang mengantri untuk mengucapkan selamat

"tuh kan apa kata gua na, lo tuh jodoh sama bang radit "kata salah satu teman ayuna

Ayuna hanya bisa nyegir saja sebagai respon, hingga tengah malam acara berakhir pengantin baru menginap di hotel .

"bang, lo kenapa turutin permintaan konyol gue sih? "

"saya kan sudah mengiyakan nya ayuna "

"tapi lo juga gak harus turutin semuanya "

"anggap saja itu sebagai bukti keseriusan saya sama kamu "

"ya tetep aja bang lo kan gak usah kabulin semua nya apa lagi pake di tambah lagi, gimana kalau lo bangkrut? "

"ya kalau saya bangkrut kamu kan masih punya mahar dari saya jadi kamu gak akan hidup susah "

Ayuna tidak melanjutkan pembicaraannya lagi karna percuma di lanjutkan juga toh ia tidak akan menang.

"bang lu nggak bakal grepe grepe gue sekarang kan? "

"kalau kamu sekarang sudah siap lahir batin batin pasti saya akan  menagih hak saya sekarang "

"ok gue siap, karena bagaimana pun  gue istri lo "

"sure "

"yes i am sure "

"lets  go "

Akhirnya terjadilah adegan malam pertama itu, kedua insan itu menyatukan diri mereka dalam ikatan yang suci.





Miss RealisticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang