Miss Realistic

16

Akhirnya radit tersadar setelah menunggu beberapa jam, dia hanya perlu dijahit dan kepala nya di perban

"nggghh... "

"kamu udah sadar bang "

"y un ak ku m au je la sin se mu a"ucap radit dengan tersendat sendat

'ceklek 'pintu di buka dengan tergesa-gesa oleh seorang wanita yang terlihat sama glamor nya dengan ayuna jika pergi shopping

"sayang, ya ampun kamu gak papa, kamu kok bisa kaya gini sih? "ucap wanita itu bertubi tubi

"pe r gi "ucap radit dengan terbata bata

"kok kamu ngusir aku sih, kamu lupa sama semua waktu yang kita abisin berdua sayang "sambil mengusap pipi radit

"ja ngan sen tuh gue "ucap radit sarkas

Sementara ayuna hanya mematung menyaksikan adegan di hadapan nya di mana pemeran utamanya sedang sakit dan di jenguk oleh sang pujaan hati tapi miris nya di sini yuna di ibarat kan orang ke tiga yang mengganggu pertemuan kedua nya

"aku keluar dulu "ucap ayuna ,tapi.....

"tu nggu "ucap radit lalu melepas semua alat kesehatan yang ada di tubuhnya dan berusaha turun dari ranjang mencegah ayuna pergi

"udah sih sayang biarin aja dia pergi dari sini, kan ada aku yang temenin kamu "ucap bela dengan nada manja nya sambil berusaha menaruk tangan radit

"per gi, aku gak per nah se rius sa ma ka mu, aku cuma mau nyari bukti bahwa kamu yang udah neror ayuna selama ini "ucap radit tajam

"hahaha, akhir nya kamu tau juga ya haha kalian berdua tuh terlalu bodoh hahaha "ucap bela tertawa jahat

"jadi lo yang selama ini neror gue hah, gila ya lo jadi orang, gue salah apa sih sama loh hah "marah ayuna pada bela

"oh banyak banget salah loh tuh, lo tau kan gue suka sama rendi tapi apa lo dengan seenak jidat lu ambil rendi dari gue "ucap bela dengan santai

"ya lo harus nya mikir kenapa dengan mudah nya rendi cinta sama gue dari pada elo "ucap yuna sarkas

"haha, lo itu selalu ngerebut apa yang gue mau dari jaman kita sekolah dulu, loh ini, loh itu dan semua nya berputar tentang lo sementara gue, gue tersisihkan "ucap bela mengeluarkan unek unek nya selama ini "dan gue juga gak habis pikir kenapa setiap cowo mau sama cewe matre kaya lo "

"tapi kan rendi udah gak ada dan gue juga gak memiliki rendi "ucap ayuna frustasi menghadapi wanita gila di hadapan nya ini

"iya, "ucap bela mengejek "karena gue gak terima rendi lebih pilih lo dari pada gue "ucap bela meremehkan

"jangan bilang kecelekaan rendi ada sangkut paut nya sama loh "

"kalo iya gimana, gue lebih seneng liat rendi mati dari pada dia sama loh "ucap bela sambil menunjuk wajah ayuna

"astaga gila ya loh "langsung saja ayuna menerjang bela dan menyerang bela secara membabi buta

'ceklek 'pintu terbuka di sana menampilkan rian datang bersama bila dan juga azka dan jangan tanyakan radit yang hanya diam karena syok mendengar kenyataan bahwa kematian adik nya adalah sudah terencana

"mbak, lepas mbak jangan buat keributan disini mbak "ucap rian berusaha memisahkan ayuna dan bela

"jangan tahan gue yan, gue mau ngabisin orang yang buat rendi meninggal "ucap ayuna sambil terus menyerang bela dan bahkan bela tak kalah sarkas dalam pergelutan itu bahkan disana yang sudah tak berbentuk adalah ayuna