18

123 10 0
                                    

"yumiiii banguuuuunn"teriak sang bunda untuk membangun kan putri tercintah

"gak usah teriak teriak bun masih pagi malu sama tetangga "ucap ayah sambil membaca koran

"abis nya anak mu tuh kebo banget yah "gerutu nya

"ya tapi bisa kan di samperin di bangunin pelan pelan anak nya bun "

"belain  aja  terooss anak nya "ucap bunda kesal

"ya udah biar ayah yang bangunin deh "

"sana "

Lalu ayah segera melesat ke kamar yumi "princess bangun yuk sekolah udah pagi ni nanti telat loh "ucap ayah sambil mengelus rambut yumi

"engghhh "

"ayo bangun princess nya ayah gak boleh males, nanti ayah beliin sepatu yang kamu minta sama bunda deh "tawar ayah

Mendengar penawaran sang ayah yang menggiurkan iman menggelapkan mata dan bagai oasis di gurun sahara , mau tak mau yumi langsung membuka matanya

"janji ya yah "

"janji"

"tapi jangan bilang ratu viona ya"sambil mengedipkan mata nya, oh ratu viona adalah sebutan nya untuk  bunda jika mereka sedang berdua

"iya "

"ayah kapan nyampe rumah ?" tanya yumi pasal nya ayah sering sekali keluar kota atau kelar negri jadi jarang ada waktu

"baru tadi jam 3 an "

"kok ayah gak bangunin aku sih kan aku mau kangen kangenan dulu sama ayah, kan kalau jam segini mah aku berangkat sekolah "rajuk yumi memeluk sang ayah dengan manja

"ayah gak tega bangunin princess ayah "

"mana oleh oleh yumi, tapi gak ketaun ratu viona kan ?"

"ada tuh di lemari kamu, engga tenang aja "

"makasih ayah "

"ada apa ni kok pelukan bunda gak di ajak "ucap sang bunda yang baru saja bergabung

"gak boleh ini ayah yumi "sambil memeluk erat sang ayah dan mencium nya

"tapi dia suami bunda wlee"

"enggak boleh, ratu viona enggak boleh deket deket sama ayah aku wlee"

"oh ya princess, kita liat saja nanti "ucap sang bunda dengan senyum licik nya

"ih ayah bunda serem "ucap yumi makin merapatkan pelukan nya dan hal itu makin membuat sang bunda panas

Ini lah keluarga yumi yang selalu memperebutkan sang ayah jika ada di rumah itu semua di sebab kan kesibukan sang ayah yang jarang aada di rumah, tak akan ada yang akan mengalah di antara kedua wanita beda usia tersebut

"sudah kamu mandi gih nanti telat sekolah nya "ucap ayah pada yumi

"yah ayah mah gak seru ah "ucap nya sambil menuju kamar mandi

"syukurin haha "ucap bunda sambil tertawa

"dasar ratu viona "ucap yumi sambil mengunci kamar mandi

"awas ya, nggak kasih bunda uang jajan nanti kamu ngesot ngesot ke bunda "ancam nya

"udah udah ah masih pagi "lerai ayah

Di ruang makan

"ayah yumi mau di anterin sekolah nya sama ayah "ucap yumi manja

"iya, apa sih yang nggak biat princess nya ayah "

Miss RealisticTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang